Kemenpan RB Tegaskan Tak Ada Pengangkatan CPNS Jalur Indonesia Sehat
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) kembali mengimbau masyarakat dan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk selalu berhati-hati dengan segala modus penipuan terkait CPNS.
Baru-baru ini, Kemenpan RB mendapatkan laporan terkait pengangkatan CPNS jalur Indonesia Sehat dari Kementerian Kesehatan. “Sudah dikonfirmasi, Kementerian Kesehatan tidak memiliki program pengangkatan CPNS jalur Indonesia Sehat,” jelas Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik (HKIP) Kementerianpan RB Andi Rahadian di Jakarta, Senin, 16 Desember 2019.
Andi mengatakan peserta diminta untuk menyiapkan uang sebesar Rp250.000.000. Saat ini, peserta tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) untuk dibagikan. Menurut dia, oknum dalam kasus ini mengatasnamakan Mona sebagai staf dari Kementerian Kesehatan dan pengumpul dana atas nama Iksan di Palembang, Sumatra Selatan.
Seperti diketahui, selama proses seleksi CPNS pemerintah tidak memungut biaya dalam bentuk apapun kepada peserta dan tidak menjanjikan kelulusan. Lebih lanjut, Andi menjelaskan program yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan adalah Nusantara Sehat. Program ini merupakan program khusus untuk pemenuhan tenaga kesehatan di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK).
Bagi peserta yang mengikuti seleksi CPNS melalui program Nusantara Sehat, diperbolehkan untuk mengikuti seleksi sesuai dengan mekanisme serta ketentuan yang berlaku. Melalui program ini juga, para peserta yang mengikuti proses seleksi, tidak secara otomatis diangkat menjadi CPNS.
Andi meminta kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mengonfirmasi atas kebenaran informasi yang beredar mengenai CPNS, terutama yang meminta sejumlah uang. “Jika mendapatkan informasi terkait proses seleksi CPNS dan dirasa tidak wajar, harap untuk selalu waspada dan konfirmasi dengan Kementerian PANRB terlebih dahulu,” tegasnya.
Baru-baru ini, Kemenpan RB mendapatkan laporan terkait pengangkatan CPNS jalur Indonesia Sehat dari Kementerian Kesehatan. “Sudah dikonfirmasi, Kementerian Kesehatan tidak memiliki program pengangkatan CPNS jalur Indonesia Sehat,” jelas Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik (HKIP) Kementerianpan RB Andi Rahadian di Jakarta, Senin, 16 Desember 2019.
Andi mengatakan peserta diminta untuk menyiapkan uang sebesar Rp250.000.000. Saat ini, peserta tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) untuk dibagikan. Menurut dia, oknum dalam kasus ini mengatasnamakan Mona sebagai staf dari Kementerian Kesehatan dan pengumpul dana atas nama Iksan di Palembang, Sumatra Selatan.
Seperti diketahui, selama proses seleksi CPNS pemerintah tidak memungut biaya dalam bentuk apapun kepada peserta dan tidak menjanjikan kelulusan. Lebih lanjut, Andi menjelaskan program yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan adalah Nusantara Sehat. Program ini merupakan program khusus untuk pemenuhan tenaga kesehatan di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK).
Bagi peserta yang mengikuti seleksi CPNS melalui program Nusantara Sehat, diperbolehkan untuk mengikuti seleksi sesuai dengan mekanisme serta ketentuan yang berlaku. Melalui program ini juga, para peserta yang mengikuti proses seleksi, tidak secara otomatis diangkat menjadi CPNS.
Andi meminta kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mengonfirmasi atas kebenaran informasi yang beredar mengenai CPNS, terutama yang meminta sejumlah uang. “Jika mendapatkan informasi terkait proses seleksi CPNS dan dirasa tidak wajar, harap untuk selalu waspada dan konfirmasi dengan Kementerian PANRB terlebih dahulu,” tegasnya.
(cip)