Komisi IV DPR Dukung APWMI untuk Terus Berdayakan Perempuan
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR, Budhy Setiawan mengapresiasi keberhasilan Asosiasi Pengusaha Wanita Mandiri Indonesia (APWMI) dalam mencetak lebih dari 11.000 wirausahawan wanita mandiri se-Indonesia.
Apresiasi itu disampaikannya saat berkunjung ke kantor pusat APWMI di Jalan Mayjend Iskandar Ishak Djuarsa, Loji, Kota Bogor, Sabtu (14/12/2019).
"Apresiasi sekali kepada APWMI yang bisa membina 11.000-an anggota yang diarahkan menjadi wanita pengusaha yang mandiri hanya dalam kurun waktu satu tahun," kata Budhy.
Dia menilai, prestasi APWMI itu semakin luar biasa karena dilakukan tanpa mengandalkan program bantuan pemerintah. Pelatihan tata boga, tata busana dan tata kecantikan yang dilakukan APWMI melibatkan dukungan CSR perusahaan dan mengandalkan sumberdaya yang dimiliki para anggotanya.
"Hal yang dilakukan APWMI ini nantinya bisa menjadi sebuah gerakan pemberdayaan yang didasarkan atas dasar kemandirian dan pemanfaatan sumber permodalan di luar anggaran pemerintah," ujar politikus Partai Golkar ini.
Legislator asal daerah pemilihan Jawa Barat III ini menambahkan, pola pemberdayaan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia APWMI dapat semakin maju jika diintegrasikan dengan pola asuh bapak angkat dengan BUMN-BUMN dan perusahaan, sehingga akan memberikan nilai multiplier effect yang besar.
"Kami memakai konsep dari kita, oleh kita dan untuk kita, sehingga produk-produk yang dihasilkan anggota APWMI sudah memiliki pasar yang jelas, yakni kepada anggota dan mitra APWMI," kata CEO APWMI, Nurhayati.
Adapun organisasi APWMI yang didirikan sejak tahun 2018 ini memiliki 26 cabang yang tersebar di beberapa wilayah kota dan kabupaten, antara lain Bogor, Cianjur, Bekasi, Sukabumi, Tangerang, dan daerah lainnya.
"Kami berharap kepada Pak Budhy selaku anggota Komisi IV DPR RI dapat memberikan dukungan dalam mengatasi masalah ketersediaan bahan baku bagi usaha di bidang kuliner anggota APWMI, seperti ayam, ikan, daging, dan bahan baku lainnya," pungkas Nurhayati.
Apresiasi itu disampaikannya saat berkunjung ke kantor pusat APWMI di Jalan Mayjend Iskandar Ishak Djuarsa, Loji, Kota Bogor, Sabtu (14/12/2019).
"Apresiasi sekali kepada APWMI yang bisa membina 11.000-an anggota yang diarahkan menjadi wanita pengusaha yang mandiri hanya dalam kurun waktu satu tahun," kata Budhy.
Dia menilai, prestasi APWMI itu semakin luar biasa karena dilakukan tanpa mengandalkan program bantuan pemerintah. Pelatihan tata boga, tata busana dan tata kecantikan yang dilakukan APWMI melibatkan dukungan CSR perusahaan dan mengandalkan sumberdaya yang dimiliki para anggotanya.
"Hal yang dilakukan APWMI ini nantinya bisa menjadi sebuah gerakan pemberdayaan yang didasarkan atas dasar kemandirian dan pemanfaatan sumber permodalan di luar anggaran pemerintah," ujar politikus Partai Golkar ini.
Legislator asal daerah pemilihan Jawa Barat III ini menambahkan, pola pemberdayaan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia APWMI dapat semakin maju jika diintegrasikan dengan pola asuh bapak angkat dengan BUMN-BUMN dan perusahaan, sehingga akan memberikan nilai multiplier effect yang besar.
"Kami memakai konsep dari kita, oleh kita dan untuk kita, sehingga produk-produk yang dihasilkan anggota APWMI sudah memiliki pasar yang jelas, yakni kepada anggota dan mitra APWMI," kata CEO APWMI, Nurhayati.
Adapun organisasi APWMI yang didirikan sejak tahun 2018 ini memiliki 26 cabang yang tersebar di beberapa wilayah kota dan kabupaten, antara lain Bogor, Cianjur, Bekasi, Sukabumi, Tangerang, dan daerah lainnya.
"Kami berharap kepada Pak Budhy selaku anggota Komisi IV DPR RI dapat memberikan dukungan dalam mengatasi masalah ketersediaan bahan baku bagi usaha di bidang kuliner anggota APWMI, seperti ayam, ikan, daging, dan bahan baku lainnya," pungkas Nurhayati.
(maf)