RSAU Halim Perdanakusuma Canangkan Zona Integritas Bebas Korupsi
A
A
A
JAKARTA - Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Esnawan Antariksa Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur mencanangkan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi.
Kepala Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Esnawan Antariksa Kolonel Kes Mukti Arja Berlian, mengatakan, pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan birokrasi bersih serta melayani ini adalah salah satu formulasi yang tepat untuk meningkatkan profesionalisme personel dalam berkinerja dan memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat sehingga akan terus meningkatkan wibawa serta citra RSAU dr. Esnawan Antariksa di mata masyarakat.
”Pernyataan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan birokrasi bersih serta melayani yang dilanjutkan dengan penandatanganan piagam sebagai bagian dari kesungguhan kita dalam mengukuhkan diri sebagai satker (Satuan Kerja) yang mempunyai komitmen untuk mencegah terjadinya KKN disertai upaya untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi dan birokrasi bersih dan melayani serta reformasi birokrasi yang akuntabel di seluruh unit kerja RSAU dr. Esnawan Antariksa dimanapun berada,” ujarnya di Gedung serbaguna RSAU dr. Esnawan Antariksa. Kamis (12/12/2019).
Dia menjelaskan, beberapa pekan lalu RSAU dr. Esnawan Antariksa yang terletak di Halim Perdanakusuma Jakarta Timur ini berhasil meraih Predikat Rumah Sakit Tk 2 Terbaik di jajaran TNI. ”Prestasi tersebut tak membuat para personel RSAU dr. Esnawan Antariksa lekas merasa puas, melainkan terus terpacu untuk meningkatkan kinerja dan kompetensinya melalui inovasi untuk mempertahankan predikat tersebut,” ucapnya.
Dia mengaku, saat ini RSAU dr. Esnawan Antariksa berupaya untuk memenuhi enam komponen pengungkit dengan membuat tim pembangunan zona integritas antara lain manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, peningkatan kualitas pelayanan publik.
Keenam komponen pengungkit ini, kata dia, menjadi output dari birokrasi yang efektif, efisien, bersih dan bersifat melayani. "Hendaknya apa yang kita laksanakan pagi ini menjadi penyemangat bagi kita warga RSAU dr. Esnawan Antariksa untuk melaksanakan semua ketentuan dan aturan pencanangan zona integritas serta pelayanan terhadap masyarakat yang tentunya didukung dengan pengawasan yang konsisten dan obyektif," tegasnya.
Kepala Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Esnawan Antariksa Kolonel Kes Mukti Arja Berlian, mengatakan, pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan birokrasi bersih serta melayani ini adalah salah satu formulasi yang tepat untuk meningkatkan profesionalisme personel dalam berkinerja dan memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat sehingga akan terus meningkatkan wibawa serta citra RSAU dr. Esnawan Antariksa di mata masyarakat.
”Pernyataan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan birokrasi bersih serta melayani yang dilanjutkan dengan penandatanganan piagam sebagai bagian dari kesungguhan kita dalam mengukuhkan diri sebagai satker (Satuan Kerja) yang mempunyai komitmen untuk mencegah terjadinya KKN disertai upaya untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi dan birokrasi bersih dan melayani serta reformasi birokrasi yang akuntabel di seluruh unit kerja RSAU dr. Esnawan Antariksa dimanapun berada,” ujarnya di Gedung serbaguna RSAU dr. Esnawan Antariksa. Kamis (12/12/2019).
Dia menjelaskan, beberapa pekan lalu RSAU dr. Esnawan Antariksa yang terletak di Halim Perdanakusuma Jakarta Timur ini berhasil meraih Predikat Rumah Sakit Tk 2 Terbaik di jajaran TNI. ”Prestasi tersebut tak membuat para personel RSAU dr. Esnawan Antariksa lekas merasa puas, melainkan terus terpacu untuk meningkatkan kinerja dan kompetensinya melalui inovasi untuk mempertahankan predikat tersebut,” ucapnya.
Dia mengaku, saat ini RSAU dr. Esnawan Antariksa berupaya untuk memenuhi enam komponen pengungkit dengan membuat tim pembangunan zona integritas antara lain manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, peningkatan kualitas pelayanan publik.
Keenam komponen pengungkit ini, kata dia, menjadi output dari birokrasi yang efektif, efisien, bersih dan bersifat melayani. "Hendaknya apa yang kita laksanakan pagi ini menjadi penyemangat bagi kita warga RSAU dr. Esnawan Antariksa untuk melaksanakan semua ketentuan dan aturan pencanangan zona integritas serta pelayanan terhadap masyarakat yang tentunya didukung dengan pengawasan yang konsisten dan obyektif," tegasnya.
(cip)