GPMI Diharapkan Jadi Motor Perekat Persaudaraan Umat
A
A
A
JAKARTA - Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) DKI Jakarta menggelar Musyawarah Kerja Wilayah pertama dan Musyawarah Nasional ke 2 sekaligus memperingati Milad ke 22, di Pacuan Kuda Pulo mas, Jakarta Timur, Jumat (29/11/2019)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang menghadiri sekaligus membuka acara tersebut menyampaikan ucapan selamat kepada GPMI dan juga kepada para pengurus inti yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia.
Musyawarah dan peringatan Milad GPMI ke 22 tersebut juga dihadiri Pendiri GPMI Prof Hamdan Zoelva, Ketua Umum GPMI Aslih Ridwan, Ketua GPMI DKI Jakarta Syarif Hidayatullah serta tamu undangan lainnya.
"Dalam kesempatan ini saya menyampaikan selamat dan dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim pada hari ini Jumat 29 November 2019 Muskerwil dan Munas Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia dengan ini secara resmi dinyatakan dibuka," ujar Anies Baswedan, di Jakarta, Jumat (29/11/2019).
Anies berharap, GPMI terus menjaga silaturrahmi dan persaudaraan, menurutnya ketika organisasi ini memilih memberi nama Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia maka kata kunci persaudaraan harus menjadi perhatian dan dibuktikan oleh semua pengurus dan anggota yang berada di wilayah mana pun.
"Memulai Muskerwil dan Munas ini, izinkan saya meneruskan apa yang disampaikan oleh Prof Hamdan Zoelva terkait dengan persaudaraan, ketika organisasi ini memilih memberi nama Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia maka kata kunci persaudaraan harus menjadi perhatian dan dibuktikan oleh semua," ujar Anies Baswedan.
Anies berharap, Muskerwil dan Munas ini bisa menelurkan program-program yang Insya Allah akan bermanfaat bukan hanya pada kalangan internal GPMI tapi juga bermanfaat untuk kejayaan umat Islam di seluruh Indonesia serta dapat memberikan masukan dan efek-efek yang positif dalam menjaga keberagaman, kedamaian serta membantu pemerintah dalam menangani berbagai persoalan yang ada di Ibukota.
"Sesudah ini yang harus kita jadikan sebagai fokus Munas ini bisa menelurkan program-program yang Insya Allah akan bermanfaat bukan hanya pada kalangan internal GPMI tapi juga bermanfaat untuk kejayaan umat Islam di seluruh Indonesia" kata Anies.
Organisasi yang awalnya didirikan mantan Anggota DPR dan alumni HMI Ahmad Sumargono ini terus membangun komunikasi dengan berbagai elemen dalam menghidupkan gelombang persaudaraan.
Hamdan Zoelva menyampaikan, bahwa GPMI terus berkembang, mantan hakim MK ini juga ikut serta bersama GPMI untuk terus menerus menghidupkan gelombang persaudaraan umat.
GPMI terus berkonstribusi, beberapa bulan lalu misalkan saat Gempa menerpa Banten GPMI turut serta mengirimkan relawan yang dipimpin langsung oleh ketua umum GPMI Aslih Ridwan.
"Dalam memperjuangkan wadah persaudaraan, berbagai elemen umat terus berupaya menjadi perekat umat dan bangsa, serta ikut serta bersama-sama mensyiarkan Persaudaraan Islam dengan amal nyata dan dakwah," tandasnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang menghadiri sekaligus membuka acara tersebut menyampaikan ucapan selamat kepada GPMI dan juga kepada para pengurus inti yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia.
Musyawarah dan peringatan Milad GPMI ke 22 tersebut juga dihadiri Pendiri GPMI Prof Hamdan Zoelva, Ketua Umum GPMI Aslih Ridwan, Ketua GPMI DKI Jakarta Syarif Hidayatullah serta tamu undangan lainnya.
"Dalam kesempatan ini saya menyampaikan selamat dan dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim pada hari ini Jumat 29 November 2019 Muskerwil dan Munas Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia dengan ini secara resmi dinyatakan dibuka," ujar Anies Baswedan, di Jakarta, Jumat (29/11/2019).
Anies berharap, GPMI terus menjaga silaturrahmi dan persaudaraan, menurutnya ketika organisasi ini memilih memberi nama Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia maka kata kunci persaudaraan harus menjadi perhatian dan dibuktikan oleh semua pengurus dan anggota yang berada di wilayah mana pun.
"Memulai Muskerwil dan Munas ini, izinkan saya meneruskan apa yang disampaikan oleh Prof Hamdan Zoelva terkait dengan persaudaraan, ketika organisasi ini memilih memberi nama Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia maka kata kunci persaudaraan harus menjadi perhatian dan dibuktikan oleh semua," ujar Anies Baswedan.
Anies berharap, Muskerwil dan Munas ini bisa menelurkan program-program yang Insya Allah akan bermanfaat bukan hanya pada kalangan internal GPMI tapi juga bermanfaat untuk kejayaan umat Islam di seluruh Indonesia serta dapat memberikan masukan dan efek-efek yang positif dalam menjaga keberagaman, kedamaian serta membantu pemerintah dalam menangani berbagai persoalan yang ada di Ibukota.
"Sesudah ini yang harus kita jadikan sebagai fokus Munas ini bisa menelurkan program-program yang Insya Allah akan bermanfaat bukan hanya pada kalangan internal GPMI tapi juga bermanfaat untuk kejayaan umat Islam di seluruh Indonesia" kata Anies.
Organisasi yang awalnya didirikan mantan Anggota DPR dan alumni HMI Ahmad Sumargono ini terus membangun komunikasi dengan berbagai elemen dalam menghidupkan gelombang persaudaraan.
Hamdan Zoelva menyampaikan, bahwa GPMI terus berkembang, mantan hakim MK ini juga ikut serta bersama GPMI untuk terus menerus menghidupkan gelombang persaudaraan umat.
GPMI terus berkonstribusi, beberapa bulan lalu misalkan saat Gempa menerpa Banten GPMI turut serta mengirimkan relawan yang dipimpin langsung oleh ketua umum GPMI Aslih Ridwan.
"Dalam memperjuangkan wadah persaudaraan, berbagai elemen umat terus berupaya menjadi perekat umat dan bangsa, serta ikut serta bersama-sama mensyiarkan Persaudaraan Islam dengan amal nyata dan dakwah," tandasnya.
(maf)