Sejumlah Figur Raih Penghargaan di Santri of The Year 2019

Jum'at, 22 November 2019 - 11:41 WIB
Sejumlah Figur Raih Penghargaan di Santri of The Year 2019
Sejumlah Figur Raih Penghargaan di Santri of The Year 2019
A A A
JAKARTA - Direktur Pesantren Al-Nahdlah, Asrorun Niam Sholeh, meraih anugerah Santri of The Year 2019 untuk kategori Santri Inspiratif Bidang Pendidikan yang diselenggarakan di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019).

Nominator untuk santri inspiratif bidang pendidikan, di samping Ni'am, ada Mutawali (Rektor IAIN Mataram Nusa Tenggara Barat), dan KH Imam Taufik (Rektor IAIN Walisongo Semarang Jawa Tengah).

Dia dipilih atas konsistensi dan dedikasinya dalam dunia pendidikan. Sekalipun dia menjabat sebagai pejabat publik, dunia pendidikan tidak pernah dia tinggalkan.

"Beliau tetap konsens mengurus pendidikan, baik dalam kapasitas sebagai Dosen di UIN Jakarta maupun sebagai pengasuh di Pesantren al-Nahdlah yang beliau dirikan. Di tengah kesibukannya sebagai pejabat publik, beliau masih tetap mengajar. Bahkan beliau masih tetap istiqamah mengajar kitab di Masjid kediamannya setiap Ahad secara rutin hingga kini" ujar Direktur Islam Nusantara Center (INC) A Ginanjar Sya'ban yang menjadi penyelenggara anugerah ini.

Lebih dari 25 judul buku yang dihasilkan dosen Pascasarjana UIN Jakarta ini. Di antaranya berjudul Membangun Profesionalitas Guru, Perpustakaan Jendela Peradaban, Panduan Sekolah dan Madrasah Ramah Anak, Detik-Detik Perlindungan Anak. Ia juga menulis berbagai buku daras, baik untuk sekolah maupun perguruan tinggi.

Di samping melalui riset ketokohan oleh panitia, penetapan juga dilakukan melalui partisipasi publik dengan voting terbuka. "lebih sembilan ratus ribu pemilih terlibat dalam voting. Ada penilaian panitia dalam menentukan nominator, dan penentuan dari tiga nominator tersebut adalah oleh publik," ujarnya.

Sementara Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB), Siti Mukaromah, dalam acara Penganugerahan Santri of The Year dan Sosialisasi 4 pilar ini menyatakan, santri harus menjadi agen pemersatu bangsa, ditengah perkembangan teknologi informasi dan perubahan budaya yang mengiringinya.

Indonesia beragam suku, bangsa, agama, ras, dan golongan. Namun sekarang ada yang lebih mudah memecah belah, yakni perbedaan pendapat yang diekspresikan melalui media sosial.

"Indonesia, dengan berbagai macam keragamannya, jangan sampai kita tercerai berai, kita harus tetap menjadi satu bangsa yang utuh, baik utuh secara teritorial, utuh secara kebangsaan, utuh sebagai negara kesatuan republik Indonesia," papar Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB), Siti Mukaromah, dalam acara Penganugerahan Santri of The Year dan Sosialisasi 4 pilar, di Perpustakaan Nasional, Kamis (21/10).

Dalam kesempatan tersebut, Erma mengajak kepada seluruh hadirin, terutama para santri untuk terus menerus bahu membahu demi terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa, serta jangan sampai menyerah dalam belajar ataupun mengaji.

"Santri enggak boleh bodoh. Santri harus pintar. Santri enggak boleh terbelakang, santri harus mampu berdiri dibarisan terdepan dalam berkontribusi memajukan bangsa," ujarnya.

Santri Of The Year 2019 diselenggarakan oleh Islam Nusantara Center (INC) secara rutin setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 22 Oktober.

Penganugerahan Santri Of The Year 2019 diberikan kepada para tokoh santri dan pesantren yang dinilai mampu memberikan inspiratif, gagasan, menginovatif dan kerja nyata serta berkarya dalam pembangunan bangsa Indonesia.

Secara lengkap, penerima Anugerah Santri Of The Year 2019 adalah:

1. Gus Azmi (Santri Inspiratif Bidang Seni dan Budaya),
2. Santri Inspiratif Bidang Dakwah: Gus Miftah (KH Miftah Maulana), da'i
3. Santri Inspiratif Bidang Pendidikan: Asrorun Niam Soleh, Direktur Pesantren Al-Nahdlah, Dosen UIN Jakarta
4. Santri Inspiratif Bidang Kepemimpinan Pemerintahan Provinsi: Hj Chusnunia Chalim Wagub Lampung
5. Santri Inspiratif Bidang Kepemimpinan Kabupaten/Kota: Hj Umi Azizah Bupati Tegal
6. Pesantren Salaf Inspiratif: PP. Ashabul Kahfi Semarang
7. Pesantren Modern Inspiratif: PP An-Nur II Malang
8. Pesantren Entrepreneur: PP Al-Ashriyah Nurul Iman Bogor
9. Pesantren Takhassus: PP Madarijul 'Ulum Lampung
10. Penghargaan Khusus Santri Mengabdi Sepanjang Hayat: Penerima KH Maimun Zubair/Mbah Moen (Diwakili oleh Gus Taj Yasin).
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5064 seconds (0.1#10.140)