Oesman Sapta Berpeluang Terpilih Secara Aklamasi
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang (OSO) berpeluang kembali terpilih memimpin partai itu dalam musyawarah nasional (Munas) III mendatang.
Pasalnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura seluruh Indonesia meminta Munas yang seharusnya digelar Februari 2020 dipercepat.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura Benny Ramdhani mengatakan, desakan percepatan Munas itu bakal dibahas dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Hotel Sultan, Jakarta, mulai pukul 19.00 WIB nanti hingga Jumat 22 November 2019 mendatang.
"DPD dan DPC se-Indonesia meminta Munas dipercepat. Normally Munas 2020, tapi mereka minta dipercepat, dan apakah aspirasi ini bisa disetujui maka dalam Rapimnas ini akan diputuskan," ujar Benny dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Dia membeberkan DPD dan DPC Partai Hanura seluruh Indonesia dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) dan rapat koordinasi daerah (Rakorda) sebelumnya telah meminta OSO untuk memimpin kembali Partai Hanura lima tahun mendatang.
Dia berpendapat, jika suara total 34 DPD dan 514 DPC tidak berubah dalam Rapimnas, maka bisa dipastikan tidak akan ada calon ketua umum lain dalam Munas Partai Hanura nantinya.
"Kalau dalam Rapimnas bulat suara 34 DPD, dan linear dengan suara 514 DPC, maka sudah bisa dipastikan dalam Munas tidak ada calon ketum lain. Dan nanti secara legal akan ditetapkan pak OSO secara aklamasi," tuturnya.
Pasalnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura seluruh Indonesia meminta Munas yang seharusnya digelar Februari 2020 dipercepat.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura Benny Ramdhani mengatakan, desakan percepatan Munas itu bakal dibahas dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Hotel Sultan, Jakarta, mulai pukul 19.00 WIB nanti hingga Jumat 22 November 2019 mendatang.
"DPD dan DPC se-Indonesia meminta Munas dipercepat. Normally Munas 2020, tapi mereka minta dipercepat, dan apakah aspirasi ini bisa disetujui maka dalam Rapimnas ini akan diputuskan," ujar Benny dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Dia membeberkan DPD dan DPC Partai Hanura seluruh Indonesia dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) dan rapat koordinasi daerah (Rakorda) sebelumnya telah meminta OSO untuk memimpin kembali Partai Hanura lima tahun mendatang.
Dia berpendapat, jika suara total 34 DPD dan 514 DPC tidak berubah dalam Rapimnas, maka bisa dipastikan tidak akan ada calon ketua umum lain dalam Munas Partai Hanura nantinya.
"Kalau dalam Rapimnas bulat suara 34 DPD, dan linear dengan suara 514 DPC, maka sudah bisa dipastikan dalam Munas tidak ada calon ketum lain. Dan nanti secara legal akan ditetapkan pak OSO secara aklamasi," tuturnya.
(cip)