Dua Jenazah Terduga Teroris Dibawa ke RS Bhayangkara
A
A
A
MEDAN - Pascabaku tembak tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dengan kelompok terduga teroris, jenazah dua orang terduga teroris yang dinyatakan tewas akhirnya dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Sabtu (16/11/2019).
Berdasarkan pantauan SINDOnews, sebelum tiba dua mobil ambulans yang membawa kedua jenazah terduga teroris terpantau puluhan personel bersenjata laras panjang berjaga-jaga di depan palang pintu gerbang menuju RS Bhayangkara Medan. Awak media pun tidak diperbolehkan memasuki area RS milik Polri itu.
Mobil ambulan yang membawa kedua jenazah selisih waktu memasuki RS Bhayangkara dengan pengawalan sejumlah personel, yakni pukul 14.00 WIB mobil pertama tiba di RS Bhayangkara, menyusul mobil kedua tiba pukul 14.13 WIB.
Kedua mobil ambulans yang memasuki RS Bhayangkara itu membawa jenazah terduga teroris yang tewas ditembak saat baku tembak dengan tim Densus 88 di areal perkebunan Desa Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang, Sabtu (16/11/2019) pukul 11.30 WIB.
"Kedua terduga teroris ditembak karena mencoba melawan saat hendak ditangkap anggota kita (tim Densus 88) di daerah Deliserdang," jelas Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto saat ditemui di Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang.
Berdasarkan pantauan SINDOnews, sebelum tiba dua mobil ambulans yang membawa kedua jenazah terduga teroris terpantau puluhan personel bersenjata laras panjang berjaga-jaga di depan palang pintu gerbang menuju RS Bhayangkara Medan. Awak media pun tidak diperbolehkan memasuki area RS milik Polri itu.
Mobil ambulan yang membawa kedua jenazah selisih waktu memasuki RS Bhayangkara dengan pengawalan sejumlah personel, yakni pukul 14.00 WIB mobil pertama tiba di RS Bhayangkara, menyusul mobil kedua tiba pukul 14.13 WIB.
Kedua mobil ambulans yang memasuki RS Bhayangkara itu membawa jenazah terduga teroris yang tewas ditembak saat baku tembak dengan tim Densus 88 di areal perkebunan Desa Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang, Sabtu (16/11/2019) pukul 11.30 WIB.
"Kedua terduga teroris ditembak karena mencoba melawan saat hendak ditangkap anggota kita (tim Densus 88) di daerah Deliserdang," jelas Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto saat ditemui di Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang.
(maf)