INH Desak Pemerintah Tuntut Israel Saat Jadi Anggota Dewan HAM PBB

Jum'at, 15 November 2019 - 23:41 WIB
INH Desak Pemerintah...
INH Desak Pemerintah Tuntut Israel Saat Jadi Anggota Dewan HAM PBB
A A A
JAKARTA - Sejak Selasa (12/11/2019), Israel kembali menggempur Jalur Gaza melalui udara dan darat di perbatasan dengan menargetkan sejumlah petinggi perlawanan dan warga sipil. Aksi yang hingga Jumat (15/11/2019) masih berlangsung tersebut telah menewaskan setidaknya 34 warga sipil dan melukai ratusan lainnya, termasuk anak-anak dan wanita.

Merespons hal tersebut, lembaga kemanusiaan yang lahir pada masa agresi Israel ke Jalur Gaza pada 2018, International Networking for Humanitarian (INH) mengutuk secara keras tindakan Israel yang menargetkan warga sipil, sebagaimana hal tersebut telah menyalahi HAM internasional.

Ketua INH, Luqmanul Hakim melaporkan tim relawan INH yang mayoritas ada di Jalur Gaza telah turun ke beberapa lokasi serangan yang menimpa warga sipil yang meninggal, bahkan korban berjatuhan terus berdatangan ke beberapa rumah sakit besar di sana termasuk RS Assyifa dan RS Indonesia di sana.

INH yang lahir dari kecintaan para anak muda baik di Indonesia dan Palestina mendesak Pemerintah Indonesia untuk secara tegas mengecam Israel dan membuat catatan merah agar menjadi fokus perhatian untuk dibawa ke Dewan HAM PBB saat nanti Indonesia menjabat sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan HAM PBB tahun depan.

"Negara ini sudah jelas prinsipnya, makanya tinggal ketegasan dari pemerintah saja untuk terus mendesak internasional agar berani menuntut Israel di ranah global," ujar Luqman kepada SINDOnews, Jumat (15/11/2019).

Sebagaimana diketahui, Indonesia mendapat suara dukungan negara terbanyak untuk menjabat sebagai Anggota Dewan Tak Tetap HAM PBB kedua kalinya mulai periode 2020-2022.

Menurut Luqman, kesempatan kedua Indonesia terlibat di Dewan HAM harus dimanfaatkan pemerintah untuk mendesak Israel sampai pada titik ujung agar mengakhiri segala jenis pelanggaran HAM di Palestina, termasuk melakukan diskriminasi terhadap warga di Tepi Barat, mencaplok tanah warga, serta agresi udara yang menarget sipil seperti saat ini.

Di samping itu, pemerintah harus sadar bahwa sejak awal Indonesia merdeka, pemimpin revolusi Ir Soekarno pernah mengatakan negara ini tidak akan mengakui Israel selama Palestina belum merdeka, melalui kutipan terkenalnya “Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itu pula Indonesia menentang penjajahan yang dilakukan Israel”.

Pernyataan Soekarno tersebut, menurut Luqman, haruslah menjadi pedoman kebijakan negara ini dalam memandang konflik Palestina-Israel yang sampai hari ini belum selesai.
(kri)
Berita Terkait
Peringati Hari Solidaritas,...
Peringati Hari Solidaritas, Kemlu: Palestina Terpatri dalam Inti Politik Luar Negeri RI
Geopolitik Timteng Berubah,...
Geopolitik Timteng Berubah, Indonesia Konsisten Dukung Palestina Merdeka
Indonesia Tingkatkan...
Indonesia Tingkatkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina di Tahun 2020
Indonesia Punya Peran...
Indonesia Punya Peran Penting dalam Diplomasi Internasional
KNRP Kirim Paket Bantuan...
KNRP Kirim Paket Bantuan Musim Dingin dari Masyarakat Indonesia untuk Palestina
Indonesia Tegas Kecam...
Indonesia Tegas Kecam Pernyataan Menkeu Israel Tak Akui Keberadaan Palestina
Berita Terkini
Kolaborasi Kelas Dunia:...
Kolaborasi Kelas Dunia: Prof Deby Vinsky Gandeng Swiss Biotech dan REYOU Switzerland
10 menit yang lalu
Profil Aufaa Luqman,...
Profil Aufaa Luqman, Adik Almas Tsaqibirru Penggugat Jokowi Gara-gara Gagal Beli Mobil Esemka
51 menit yang lalu
Bahas Konflik Gaza dengan...
Bahas Konflik Gaza dengan MBZ, Prabowo: Kita Mencari Upaya Perdamaian
1 jam yang lalu
Pertemuan Prabowo dan...
Pertemuan Prabowo dan Megawati Babak Baru Rekonsiliasi Nasional
2 jam yang lalu
Saksikan The Prime Show...
Saksikan The Prime Show Prabowo-Mega, PDIP: Kami Tetap Di Luar! Malam Ini Bersama Dhiandra Mugni, Hanya di iNews
3 jam yang lalu
Yusril Tegaskan Hukuman...
Yusril Tegaskan Hukuman Mati Tidak Dihapus di KUHP Nasional, Begini Penjelasannya
4 jam yang lalu
Infografis
Jadi Kawan Israel, Maroko...
Jadi Kawan Israel, Maroko Negara Arab Pertama yang Terima F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved