Hadiri Rakornas PKS, Anies Baswedan Ngomong Soal Musim Pelukan
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki peran penting dalam menjaga persatuan bangsa.
Hal itu dicontohkan Anies saat pelukan antara Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
"Kita melihat PKS sekarang memainkan peran yang cukup penting dalam menjaga persatuan itu. Akhir-akhir ini lagi musim pelukan soalnya. Lagi musim pelukan ini," ujar Anies dalam sambutannya di agenda Rakornas PKS, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (14/11/2019). (Baca Juga: Reaksi Presiden PKS Lihat Surya Paloh Rangkulan dengan Jokowi)
Menurut dia, pelukan antarkedua tokoh itu memiliki arti dan makna. Anies menilai PKS adalah partai yang menjaga nilai persatuan.
"Pelukan-pelukan ini punya makna. Tampaknya simbolik. Tapi bila di puncak terjalin hubungan, insya Allah sampai ke bawahnya, perasaan kebersamaan itu akan bisa terjaga semua. Ini dibutuhkan," tutur Anies.
Menurut dia, sikap PKS yang menyambut baik kehadiran partai lainnya merupakan sikap yang patut diapresiasi. Meskipun berbeda pilihan politik, namun PKS mampu duduk bersama dan menjaga persatuan sebagai satu bangsa.
"Tokoh-tokoh bangsa yang dimunculkan tadi (di tayangan-red), mereka berdebat, mereka bekerja keras untuk memenangkan partainya, tapi yang menarik mereka bisa duduk bersama, mereka bisa menjaga perasaan kebersamaan sebagai bangsa, ini satu pesan yang sekarang dititipkan oleh PKS. Bahwa pandangan boleh berbeda tapi kebersamaan terus dijaga sebagai bangsa," lanjutnya.
Gubernur yang diusung oleh PKS pada Pilkada 2017 lalu ini berharap PKS akan menjaga peran pemersatu tersebut."Harapannya, PKS terus memainkan peran ini dengan sebaik-baiknya, dan harapannya ini terjalin di Jakarta dan seluruh Indonesia bisa merasakannya," tuturnya.
Hal itu dicontohkan Anies saat pelukan antara Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
"Kita melihat PKS sekarang memainkan peran yang cukup penting dalam menjaga persatuan itu. Akhir-akhir ini lagi musim pelukan soalnya. Lagi musim pelukan ini," ujar Anies dalam sambutannya di agenda Rakornas PKS, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (14/11/2019). (Baca Juga: Reaksi Presiden PKS Lihat Surya Paloh Rangkulan dengan Jokowi)
Menurut dia, pelukan antarkedua tokoh itu memiliki arti dan makna. Anies menilai PKS adalah partai yang menjaga nilai persatuan.
"Pelukan-pelukan ini punya makna. Tampaknya simbolik. Tapi bila di puncak terjalin hubungan, insya Allah sampai ke bawahnya, perasaan kebersamaan itu akan bisa terjaga semua. Ini dibutuhkan," tutur Anies.
Menurut dia, sikap PKS yang menyambut baik kehadiran partai lainnya merupakan sikap yang patut diapresiasi. Meskipun berbeda pilihan politik, namun PKS mampu duduk bersama dan menjaga persatuan sebagai satu bangsa.
"Tokoh-tokoh bangsa yang dimunculkan tadi (di tayangan-red), mereka berdebat, mereka bekerja keras untuk memenangkan partainya, tapi yang menarik mereka bisa duduk bersama, mereka bisa menjaga perasaan kebersamaan sebagai bangsa, ini satu pesan yang sekarang dititipkan oleh PKS. Bahwa pandangan boleh berbeda tapi kebersamaan terus dijaga sebagai bangsa," lanjutnya.
Gubernur yang diusung oleh PKS pada Pilkada 2017 lalu ini berharap PKS akan menjaga peran pemersatu tersebut."Harapannya, PKS terus memainkan peran ini dengan sebaik-baiknya, dan harapannya ini terjalin di Jakarta dan seluruh Indonesia bisa merasakannya," tuturnya.
(dam)