Satu Terduga Teroris di Riau Didor Densus 88
A
A
A
PEKANBARU - Tim Densus (Detasemen Khusus) 88 Antiteror melakukan upaya penyergapan terduga teroris di berbagai berbagai wilayah. Satu orang terpaksa dilumpuhkan karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
Kapolda Riau, Irjen Agung Setya Imam Effendi menyebutkan, bahwa terduga teroris yang ditembak karena melakukan perlawanan dengan mencoba menyerang petugas dengan ketapel. Namun dia enggan menyebut identitas terduga teroris tersebut dan ditembak di wilayah mana.
Satu pelaku yang menyerang anggota dengan ketapel panah saat penangkapan, kemudian ditembak petugas," kata Kapolda Riau, Irjen Agung Rabu (13/11/2019).
Agung menjelaskan, bahwa saat ini terduga teroris yang ditembak itu dirawat di salah satu rumah sakit. Jendral bintang dua polisi ini mengatakan pelaku dalam keadaan hidup.
"Saat ini dia sedang dirawat dan kondisinya dalam keadaan stabil," ucap pucuk pimpinan Polda Riau.
Dia mengatakan, Densus 88 dibantu Polda Riau melakukan operasi sejak 9 November 2019. Lokasinya ada di tiga wilayah yakni Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak dan Kota Pekanbaru. "Dari tiga wilayah itu diamankan sebanyak lima pelaku," tuturnya.
Polda Riau sendiri sebelumnya pernah menjadi sasaran teroris bersamurai pada 16 Mei 2018. Satu anggota polisi tewas dalam serangan tersebut. Sementara empat pelaku penyerangan tewas ditembak.
Kapolda Riau, Irjen Agung Setya Imam Effendi menyebutkan, bahwa terduga teroris yang ditembak karena melakukan perlawanan dengan mencoba menyerang petugas dengan ketapel. Namun dia enggan menyebut identitas terduga teroris tersebut dan ditembak di wilayah mana.
Satu pelaku yang menyerang anggota dengan ketapel panah saat penangkapan, kemudian ditembak petugas," kata Kapolda Riau, Irjen Agung Rabu (13/11/2019).
Agung menjelaskan, bahwa saat ini terduga teroris yang ditembak itu dirawat di salah satu rumah sakit. Jendral bintang dua polisi ini mengatakan pelaku dalam keadaan hidup.
"Saat ini dia sedang dirawat dan kondisinya dalam keadaan stabil," ucap pucuk pimpinan Polda Riau.
Dia mengatakan, Densus 88 dibantu Polda Riau melakukan operasi sejak 9 November 2019. Lokasinya ada di tiga wilayah yakni Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak dan Kota Pekanbaru. "Dari tiga wilayah itu diamankan sebanyak lima pelaku," tuturnya.
Polda Riau sendiri sebelumnya pernah menjadi sasaran teroris bersamurai pada 16 Mei 2018. Satu anggota polisi tewas dalam serangan tersebut. Sementara empat pelaku penyerangan tewas ditembak.
(maf)