Densus 88 Tangkap Terduga Ahli Perakit Bom di Depok
A
A
A
JAKARTA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri meringkus terduga teroris berinisial WJ di Beji, Kota Depok, Jawa Barat. Dia diduga memiliki keahlian dalam merakit bom.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, WJ saat ini tengah diperiksa intensif oleh tim Densus 88 Antiteror Polri.
WJ pernah menjadi pelatih di Moro tahun 1999 silam dan merupakan angkatan pertama sampai 2001/2002. "Iya Densus menangkap terudga teroris kelahiran Rembang inisial WJ alias P," ujar Argo saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (13/11/2019). (Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Menyamar Jadi Pemohon SKCK)
Menurut dia, WJ memiliki keahlian militer membuat bom dan perakit senjata. Dia juga pernah ke Suriah tahun 2012 bersama Askari dengan tujuan menjalin hubungan dengan FSA (Free Syirian Army).
Bahkan, kata dia, WJ pernah melakukan perjalanan ke beberapa negara pada tahun 2012-2013 antara lain Thailand, Vietnam, Qatar, Singapura, Filipina, Uni Emirat Arab, Sri Lanka, Hong Kong. WJ terakhir bermukim di Grogol, Keamataan Limo, Depok.
Setelah menangkapnya, Densus 88 Antiteror menggeledah kediamannya itu dan menyita sejumlah barang bukti di antaranya seperti bendera ISIS dan buku diduga berpaham radikal. Namun, belum bisa dipastikan apakah dia terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, WJ saat ini tengah diperiksa intensif oleh tim Densus 88 Antiteror Polri.
WJ pernah menjadi pelatih di Moro tahun 1999 silam dan merupakan angkatan pertama sampai 2001/2002. "Iya Densus menangkap terudga teroris kelahiran Rembang inisial WJ alias P," ujar Argo saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (13/11/2019). (Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Menyamar Jadi Pemohon SKCK)
Menurut dia, WJ memiliki keahlian militer membuat bom dan perakit senjata. Dia juga pernah ke Suriah tahun 2012 bersama Askari dengan tujuan menjalin hubungan dengan FSA (Free Syirian Army).
Bahkan, kata dia, WJ pernah melakukan perjalanan ke beberapa negara pada tahun 2012-2013 antara lain Thailand, Vietnam, Qatar, Singapura, Filipina, Uni Emirat Arab, Sri Lanka, Hong Kong. WJ terakhir bermukim di Grogol, Keamataan Limo, Depok.
Setelah menangkapnya, Densus 88 Antiteror menggeledah kediamannya itu dan menyita sejumlah barang bukti di antaranya seperti bendera ISIS dan buku diduga berpaham radikal. Namun, belum bisa dipastikan apakah dia terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan.
(dam)