Penuh Kejutan, Aktivis Pertanian Apresiasi Kongres Partai Nasdem
A
A
A
JAKARTA - Kongres II Partai Nasional Demokrat (Nasdem) berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta hingga Senin (11/11/2019). Kongres ini penuh kejutan. Kehadiran Gubernur Anies Baswedan saat pembukaan acara, hingga pelukan mesra Surya Paloh dengan Presiden PKS Sohibul Iman menuai pro-kontra, namun oleh kalangan profesional Partai Nasdem terbukti mampu membawa restorasi pembangunan dalam Kongres ini.
"Bagus Kongresnya," ujar Masril Koto, Aktivis Pertanian saat meninjau Kongres Partai Nasdem, Sabtu (9/11/2019).
Menurut Masril, yang lebih membanggakan Nasdem lebih banyak bercerita soal pembangunan Indonesia ke depan, soal beban kerja yang mesti dicapai bersama pemerintah.
"Pak Surya Paloh membuka ruang bagi anak-anak muda, dalam menyongsong industri pertanian di era 4.0. Ini hebat. Di zaman super apps ini, Pak Surya Paloh membuka kran dan ruang yang besar bagi anak-anak muda, terlibat aktif di sektor tekhnologi pertanian. Ini ditekankan juga oleh Pak Surya kepada Menteri Syahrul Yasin Limpo," Masril menjelaskan.
Dia mengaku sekalipun berkomunikasi hampir dengan seluruh petinggi parpol, namun ia jarang menghadiri rapat besar sebuah parpol. "Saya penasaran isi Kongres Nasdem ini. Tadi saya komunikasi dengan Mbak Rerie (Lestari Moerdijat) yang merupakan pendiri Partai Nasdem, sekaligus menjabat sebagai anggota Majelis Tinggi DPP Partai Nasdem. Akhirnya kita hadir, ketemu Mentan juga," jelas Masril.
Masril yang dijuluki Panglima Petani ini mengaku, Kongres Nasdem menjadi penyulut semangat bagi seluruh pihak dalam membangun Indonesia ke depan. Bukti bahwa Nasdem konsisten mengurus sektor industri pertanian yang terakselerasi dan berbasis teknologi di area Kongres, kata Masril, ada stand penyiram tanaman, pemetaan lahan, teknologi berbasiskan energi terbarukan dan tidak kalahnya ada bajak sawah siluman.
"Nah, ke depan sesuai pesan Pak Surya Paloh, kita memikirkan bagaimana anak-anak muda bisa terlibat aktif dalam menyiapkan apps-nya. Menyiapkan semua layanan dalam satu platform," jelasnya.
"Bagus Kongresnya," ujar Masril Koto, Aktivis Pertanian saat meninjau Kongres Partai Nasdem, Sabtu (9/11/2019).
Menurut Masril, yang lebih membanggakan Nasdem lebih banyak bercerita soal pembangunan Indonesia ke depan, soal beban kerja yang mesti dicapai bersama pemerintah.
"Pak Surya Paloh membuka ruang bagi anak-anak muda, dalam menyongsong industri pertanian di era 4.0. Ini hebat. Di zaman super apps ini, Pak Surya Paloh membuka kran dan ruang yang besar bagi anak-anak muda, terlibat aktif di sektor tekhnologi pertanian. Ini ditekankan juga oleh Pak Surya kepada Menteri Syahrul Yasin Limpo," Masril menjelaskan.
Dia mengaku sekalipun berkomunikasi hampir dengan seluruh petinggi parpol, namun ia jarang menghadiri rapat besar sebuah parpol. "Saya penasaran isi Kongres Nasdem ini. Tadi saya komunikasi dengan Mbak Rerie (Lestari Moerdijat) yang merupakan pendiri Partai Nasdem, sekaligus menjabat sebagai anggota Majelis Tinggi DPP Partai Nasdem. Akhirnya kita hadir, ketemu Mentan juga," jelas Masril.
Masril yang dijuluki Panglima Petani ini mengaku, Kongres Nasdem menjadi penyulut semangat bagi seluruh pihak dalam membangun Indonesia ke depan. Bukti bahwa Nasdem konsisten mengurus sektor industri pertanian yang terakselerasi dan berbasis teknologi di area Kongres, kata Masril, ada stand penyiram tanaman, pemetaan lahan, teknologi berbasiskan energi terbarukan dan tidak kalahnya ada bajak sawah siluman.
"Nah, ke depan sesuai pesan Pak Surya Paloh, kita memikirkan bagaimana anak-anak muda bisa terlibat aktif dalam menyiapkan apps-nya. Menyiapkan semua layanan dalam satu platform," jelasnya.
(kri)