Anies Yakin Nasdem Jadi Motor Penjaga Persatuan Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meyakini Partai Nasdem bisa menjadi motor penjaga persatuan Indonesia. Hal tersebut dikatakan Anies dalam sambutannya di acara Kongres kedua Partai Nasdem di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019) malam.
"Hari ini kita merasakan efek dari kongres itu, persatuan hadir di antara kita dan pemersatunya adalah bahasa. Indonesia ada ratusan bahasa, ratusan suku bangsa, tapi kita mampu bersepakat satu bahasa bersama yaitu bahasa Indonesia," ujar Anies Baswedan.
Dia mengatakan, persatuan itu harus dirawat dan dijaga. Bangsa ini, kata dia, amat beragam dan bhinneka.
Namun, menurut dia, yang unik sesungguhnya bukan karena Indonesia beragam, melainkan ada juga persatuan. "Karena itu saya percaya Partai Nasdem hari ini berkongres untuk kedua kalinya akan menjadi motor penjaga persatuan Indonesia," kata mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini.
Dia menambahkan, dalam beberapa waktu lalu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan contoh tentang demokrasi. "Dalam demokrasi ada perbedaan, ada pandangan berbeda," imbuhnya.
Dia pun ingat deklarasi didirikannya Nasdem tahun 2010 silam. Saat itu, kata dia, gerakan nasional demokrat mencita-citakan demokrasi yang matang menjadi tempat persandingan keberagaman dengan kesatuan, dinamika dengan ketertiban, kompetisi dengan persamaan, kebebasan dengan kesejahteraan, keseimbangan.
"Seperti itu lah yang harus dituntaskan di Indonesia. Kalimat ini dibacakan waktu itu dan diperjuangkan karena itu harapan kita di Jakarta. Dengan Kongres di Jakarta, semangat itu terjaga, Kami di Jakarta menyadari persis di sini tak ada kota lain di Indonesia yang memiliki penduduk seberagam Jakarta. Tidak ada kota lain," katanya.
"Hari ini kita merasakan efek dari kongres itu, persatuan hadir di antara kita dan pemersatunya adalah bahasa. Indonesia ada ratusan bahasa, ratusan suku bangsa, tapi kita mampu bersepakat satu bahasa bersama yaitu bahasa Indonesia," ujar Anies Baswedan.
Dia mengatakan, persatuan itu harus dirawat dan dijaga. Bangsa ini, kata dia, amat beragam dan bhinneka.
Namun, menurut dia, yang unik sesungguhnya bukan karena Indonesia beragam, melainkan ada juga persatuan. "Karena itu saya percaya Partai Nasdem hari ini berkongres untuk kedua kalinya akan menjadi motor penjaga persatuan Indonesia," kata mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini.
Dia menambahkan, dalam beberapa waktu lalu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan contoh tentang demokrasi. "Dalam demokrasi ada perbedaan, ada pandangan berbeda," imbuhnya.
Dia pun ingat deklarasi didirikannya Nasdem tahun 2010 silam. Saat itu, kata dia, gerakan nasional demokrat mencita-citakan demokrasi yang matang menjadi tempat persandingan keberagaman dengan kesatuan, dinamika dengan ketertiban, kompetisi dengan persamaan, kebebasan dengan kesejahteraan, keseimbangan.
"Seperti itu lah yang harus dituntaskan di Indonesia. Kalimat ini dibacakan waktu itu dan diperjuangkan karena itu harapan kita di Jakarta. Dengan Kongres di Jakarta, semangat itu terjaga, Kami di Jakarta menyadari persis di sini tak ada kota lain di Indonesia yang memiliki penduduk seberagam Jakarta. Tidak ada kota lain," katanya.
(pur)