Tiga Poin Penting untuk Calon Kabareskrim

Rabu, 06 November 2019 - 21:01 WIB
Tiga Poin Penting untuk...
Tiga Poin Penting untuk Calon Kabareskrim
A A A
JAKARTA - Penggantian pucuk pimpinan Kepolisian Republik Indonesia dari Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian ke Jenderal Polisi Idham Azis menyisakan jabatan kosong.

Deputi Bidang Riset Lokataru, Mufti Makarim mengatakan, ada tiga poin yang harus dipenuhi oleh calon Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) pengganti Idham Azis.

"Pertama paling tidak calon Kabareskrim punya pengalaman kerja di bidang reserse dan kriminal baik itu di level daerah sampai level nasional," ujar Mufti, Rabu (6/11/2019).

Poin kedua menurutnya, Kabareskrim yang akan datang harus bisa memenuhi ekspetaksi masyarakat dalam menyelesaikan kasus-kasus yang menjadi perhatian publik.

"Kabareskrim yang baru harus diterima masyarakat karena kita tahu tantangan di Reskrim saat ini cukup besar sebab ada harapan masyarakat terhadap kepolisian yakni bisa menyelesaikan kasus yang menyita perhatian publik," kata Mufti.

Mufti menjelaskan, merit sistem juga harus menjadi acuan bagi Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dalam menetukan siapa yang layak mengisi jabatan Kabareskrim baru.

"Artinya, yang sudah layak jejang karier, kepangkatan dan masa tugasnya ini penting agar terjadi sinergi dalam tubuh kepolisian," ujarnya.

Sementara itu, terkait isu perlunya Kabareskrim baru yang harus punya kemampuan dalam rangka penanganan teror, Mufti menjelaskan, ini harus menjadi prioritas apalagi secara makro situasi nasional pasca-pilpres cukup memprihatinkan.

"Kalau soal radikalisme, konteksnya soal terorisme sudah menjadi kewenangan Densus 88, tapi kalau soal ancaman keamanan secara makro memang relevan, karena itu cakabareskrim harus punya kedekatan dengan tokoh-tokoh masyarakat dan agama serta bisa menjalakan aspirasi masyarakat," tuturnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0609 seconds (0.1#10.140)