12 Jam Geledah Kantor Wali Kota Medan, KPK Bawa 4 Koper Barang Bukti
A
A
A
MEDAN - Setelah melakukan penggeledahan selama 12 jam, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya meninggalkan Kantor Wali Kota Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Jumat (18/10/2019) malam. Berdasarkan pantauan di lokasi, penyidik KPK keluar dari ruangan kerja Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin sekitar pukul 21.25 WIB.
Dengan dikawal sejumlah petugas kepolisian bersenjata api lengkap laras panjang, dari lantai dua para penyidik memboyong empat buah koper besar. Keempat koper yang dibawa masing-masing berwarna biru, abu-abu, gold dan ungu.
Koper-koper itu diduga berisi berkas dan alat kerja yang berada di Ruangan Wali Kota Medan, Tengku Dzulmi Eldin dan Ruangan Subbagian Protokol, langsung dimasukkan ke dalam mobil Innova hitam. (Baca: KPK Tetapkan Wali Kota Medan Jadi Tersangka Suap)
Para penyidik KPK enggan memberikan keterangan terkait barang bukti yang disita dalam penggeledahan tersebut."Kita tidak bisa berikan keterangan," ujar salah seorang penyidik KPK yang tidak disebutkan namanya.
Setelah memasukkan koper-koper yang diduga berisi berkas, para penyidik KPK langsung meninggalkan Kantor Wali Kota Medan. Mereka pergi dengan mengendarai lima unit mobil Innova berwarna hitam.
Dengan dikawal sejumlah petugas kepolisian bersenjata api lengkap laras panjang, dari lantai dua para penyidik memboyong empat buah koper besar. Keempat koper yang dibawa masing-masing berwarna biru, abu-abu, gold dan ungu.
Koper-koper itu diduga berisi berkas dan alat kerja yang berada di Ruangan Wali Kota Medan, Tengku Dzulmi Eldin dan Ruangan Subbagian Protokol, langsung dimasukkan ke dalam mobil Innova hitam. (Baca: KPK Tetapkan Wali Kota Medan Jadi Tersangka Suap)
Para penyidik KPK enggan memberikan keterangan terkait barang bukti yang disita dalam penggeledahan tersebut."Kita tidak bisa berikan keterangan," ujar salah seorang penyidik KPK yang tidak disebutkan namanya.
Setelah memasukkan koper-koper yang diduga berisi berkas, para penyidik KPK langsung meninggalkan Kantor Wali Kota Medan. Mereka pergi dengan mengendarai lima unit mobil Innova berwarna hitam.
(whb)