Eksekutor Mumpuni, Nadiem Makarim Dinilai Layak Masuk Kabinet

Kamis, 17 Oktober 2019 - 15:56 WIB
Eksekutor Mumpuni, Nadiem...
Eksekutor Mumpuni, Nadiem Makarim Dinilai Layak Masuk Kabinet
A A A
JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) Gojek Indonesia, Nadiem Makarim dinilai layak untuk masuk dalam Kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Nadiem dinilai memenuhi kualifikasi menteri kalangan muda yang pernah disampaikan oleh Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

Adapun kualifikasinya, yakni mengerti manajerial, manajemen, dan bisa mengeksekusi program di samping harus dinamis, fleksibel, dan mampu mengikuti perubahan zaman dengan cepat.

Menurut ekonom Universitas Indonesia (UI), Fitra Faisal, Indonesia dapat meniru Malaysia dalam mengangkat Syed Syaddiq sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

"Terlebih kita memiliki banyak calon potensial dari kalangan muda yang bisa melahirkan terobosan dalam membantu mengatasi tantangan jangka pendek yang dihadapi Indonesia di bidang ekonomi. Salah satunya, Nadiem Makarim," ungkapnya di Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Dengan kredibilitasnya, lanjut dia, Nadiem dalam membangun Gojek, perusahaan rintisan yang dibangun satu dekade lalu dan kini telah menjadi decacorn, atau punya valuasi di atas USD10 miliar, pria berusia 35 tahun ini bisa diberi kepercayaan untuk beberapa bidang karena kemampuan eksekusi yang mumpuni.

"Pilihannya mulai dari investasi, digital, ataupun bidang pendidikan. Tapi yang saya ingin tekankan, adalah bagaimana digitalisasi menjadi tuntutan dunia saat ini. Semua bidang akan terkait dengan digitalisasi dan juga tehnologi, makanya digital sangat penting. Menurut saya, Nadiem punya kapasitas dalam hal itu," tutur Fitra.

Menurut dia, kabinet yang akan dibentuk Jokowi-Ma'ruf akan dihadapkan pada sejumlah tantangan. Mulai dari jangka pendek hingga potensi resesi yang berlanjut, serta krisis-krisis yang harus diantisipasi segera.

"Oleh sebab itu, saya ingin mengarisbawahi bahwa memilih menteri yang mampu membuat deregulasi, sekaligus sebagai eksekutor itu sangat penting. Kementerian di periode kedua Jokowi harus mampu menjadi penahan akan tantangan-tantangan ke depan," ungkapnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7062 seconds (0.1#10.140)