Sri Mulyani Dinilai Layak Dipertahankan di Kabinet Jokowi Jilid II
A
A
A
JAKARTA - Masa jabatan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden Indonesia 2015-2019 berakhir pada 20 Oktober mendatang. Bersama Ma'ruf Amin, Jokowi akan dilantik memimpin negeri ini lima tahun mendatang.
Dalam menjalankan tugasnya, Jokowi membentuk kabinet baru yang akan membantunya menjalankan nanti.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dinilai sebagai salah satu menteri yang dinilai layak untuk dipertahankan masuk dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf.
Mulyani dinilai memiliki kemampuan baik dalam mengelola keuangan negara dengan baik di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu. Bahkan Mulyani dinilai pantas untuk menduduki jabatan Menteri Koordinator.
Hal tersebut diungkapkan M Shujari, Direktur Suropati Syndicate menanggapi kinerja para anggota Kabinet Indonesia Kerja jilid pertama yang masa tugasnya akan segera berakhir. "Kualitas Sri Mulyani sudah ditunjukkan ketika beliau menjadi Menkeu dengan kemampuan menjaga defisit APBN di bawah 2% PDB. Oleh sebab itu, dirinya harus dipertahankan, bahkan sangat pantas menjadi Menko Perekonomian," katanya, Rabu (16/10/2019).
Menurut dia, kapasitas Mulyani tidak perlu diragukan. Meski tidak termasuk jajaran menteri perdana di kabinet Jokowi-Jusuf Kalla, karena Sri Mulyani menjadi menteri keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro pada 27 Juli 2016, namun sepak terjang dalam mengelola keuangan negara diakui internasional. Tak heran jika di tahun 2018, Mulyani menjadi Menteri Keuangan terbaik di dunia.
"Hal itu menjadi bukti bahwa pengelolaan ekonomi Indonesia dalam jalur yang tepat dan efektif. Artinya, dari sisi visi, Sri Mulyani punya kapasitas untuk mengelola ekonomi makro fiskal dengan baik dan efektif. Dengan menjadi Menko Perekonomian, maka dirinya akan menjadi komandan yang sangat berpengalaman dan tahu kondisi ekonomi Indonesia," tuturnya.
Menurut dia, Mulyani memiliki kemampuan manajerial dan juga visi ke depan dalam mengamati pasar serta dunia usaha. Banyak kalangan pelaku pasar berharap kabinet baru pemerintahan Joko Widodo di periode kedua bisa lebih baik, terutama menjaga iklim dunia usaha yang lebih kondusif.
"Sosok Sri Mulyani yang punya track record bagus dan integritas tinggi cocok sebagai koordinator kementerian-kementerian strategis di bidang ekonomi yang penting dalam mendukung dunia usaha," tuturnya.
Dalam menjalankan tugasnya, Jokowi membentuk kabinet baru yang akan membantunya menjalankan nanti.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dinilai sebagai salah satu menteri yang dinilai layak untuk dipertahankan masuk dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf.
Mulyani dinilai memiliki kemampuan baik dalam mengelola keuangan negara dengan baik di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu. Bahkan Mulyani dinilai pantas untuk menduduki jabatan Menteri Koordinator.
Hal tersebut diungkapkan M Shujari, Direktur Suropati Syndicate menanggapi kinerja para anggota Kabinet Indonesia Kerja jilid pertama yang masa tugasnya akan segera berakhir. "Kualitas Sri Mulyani sudah ditunjukkan ketika beliau menjadi Menkeu dengan kemampuan menjaga defisit APBN di bawah 2% PDB. Oleh sebab itu, dirinya harus dipertahankan, bahkan sangat pantas menjadi Menko Perekonomian," katanya, Rabu (16/10/2019).
Menurut dia, kapasitas Mulyani tidak perlu diragukan. Meski tidak termasuk jajaran menteri perdana di kabinet Jokowi-Jusuf Kalla, karena Sri Mulyani menjadi menteri keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro pada 27 Juli 2016, namun sepak terjang dalam mengelola keuangan negara diakui internasional. Tak heran jika di tahun 2018, Mulyani menjadi Menteri Keuangan terbaik di dunia.
"Hal itu menjadi bukti bahwa pengelolaan ekonomi Indonesia dalam jalur yang tepat dan efektif. Artinya, dari sisi visi, Sri Mulyani punya kapasitas untuk mengelola ekonomi makro fiskal dengan baik dan efektif. Dengan menjadi Menko Perekonomian, maka dirinya akan menjadi komandan yang sangat berpengalaman dan tahu kondisi ekonomi Indonesia," tuturnya.
Menurut dia, Mulyani memiliki kemampuan manajerial dan juga visi ke depan dalam mengamati pasar serta dunia usaha. Banyak kalangan pelaku pasar berharap kabinet baru pemerintahan Joko Widodo di periode kedua bisa lebih baik, terutama menjaga iklim dunia usaha yang lebih kondusif.
"Sosok Sri Mulyani yang punya track record bagus dan integritas tinggi cocok sebagai koordinator kementerian-kementerian strategis di bidang ekonomi yang penting dalam mendukung dunia usaha," tuturnya.
(dam)