Soal Jatah Kursi Kabinet, Cak Imin Ibaratkan Gerindra Makmum Masbuk

Selasa, 15 Oktober 2019 - 08:43 WIB
Soal Jatah Kursi Kabinet,...
Soal Jatah Kursi Kabinet, Cak Imin Ibaratkan Gerindra Makmum Masbuk
A A A
JAKARTA - Manuver Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Kerja memunculkan spekulasi mengenai kemungkinan Gerindra masuk ke koalisi pemerintah.

Hadirnya Gerindra membuat koalisi semakin gemuk dan berpotensi mengurangi jatah kursi menteri untuk partai politik pengusung Jokowi-KH Ma'ruf Amin lainnya.

Ditanya mengenai kemungkinan bergabungnya Gerindra ke kubu pemerintah, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Apakah tidak khawatir masuknya Gerindra ke KIK bakal mengancam perolehan jatah kursi PKB dan parpol lainnya, Cak Imin yang belakangan akrab disapa Gus Muhaimin malah mengistilahkan Gerindra sebagai "makmum masbuk". Dalam salat berjamaah, makmum masbuk adalah makmum yang ikut tidak sejak awal rakaat pertama ikut salam bersama imam.

"Istilah kalau salat itu ada imam, ada makmum. Nah, makmum yang datangnya belakang namanya makmum masbuk," tutur Gus Muhaimin yang langsung meninggalkan kerumunan wartawan tanpa memberikan penjelasan makna makmum masbuq dalam konteks politik usai menerima kunjungan Prabowo di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin malam (14/10/2019).

Gus Muhaimin pun menucapkan terima kasih kepada Prabowo dan elite Gerindra lainnya yang telah hadir bersilaturahmi ke Kantor DPP PKB. "Kami menyambut dengan sangat bahagia, kekeluargaan untuk kehadiran Pak Prabowo dan teman-teman Gerindra," tuturnya.

Gus Muhaimin mengatakan, PKB merasa terhormat kerjasama dengan Gerindra selama ini di Parlemen berjalan dengan sangat produktif dan bahu membahu untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara.

"Kami tadi bukan hanya silaturahmi, juga berdiskusi banyak hal menyangkut masa depan pembangunan nasional masa depan ekonomi kita masa depan politik nasional masa depan Indonesia yang adil makmur dan sejahtera," katanya.

Ke depan, Gus Muhaimin mengatakan, PKB ingin terus bekerjasama, bahu membahu untuk segera menghadirkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. "PKB dan Gerindra berkomitmen untuk terus bekerja sekuat tenaga agar partai politik di Tanah Air kita bermanfaat semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat rakyat bangsa dan negara," katanya.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7217 seconds (0.1#10.140)