Dua Kementerian Ini Plus Bekraf Jadi Incaran PPP
A
A
A
JAKARTA - PPP akhirnya terbuka soal posisi menteri yang menjadi incarannya yakni, Menteri Agama (Menag), Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Kementerian dan lembaga tersebut dinilai telah sesuai dengan kluster yang diusulkan oleh PPP kepada Presiden Jokowi dalam menyusun visi misinya.
“Kalau PPP itu karena merupakan partai pendukung dan pengusung Pak Jokowi dari awal tentu masukan-masukan PPP itu justru diberikan pada saat penyusunan visi dan misi, di sana sudah ada. Dan apa yang tergambar dalam visi-misinya Pak Jokowi-Kiai Maruf, termasuk agenda kerjanya itu, kan sebagian memang dari PPP,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Arsul menjelaskan apa yang diusulkan PPP hanya dua kluster atau pokok pemikiran yakni, penguatan lembaga pendidikan keagamaan untuk semua agama dan penguatan ekonomi kerakyatan. Yang mana, Arsul membenarkan bahwa posisi yang dimaksud adalah Menag dan Menkop UKM.
“Ya (dua kementerian itu) termasuk tentu Bekraf juga kan terkait juga dengan pengembangan ekonomi kerakyatan,” kata Wakil Ketua MPR itu.
Namun demikian, kata Arsul, pihaknya menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi yang mempunyai hak prerogatif terkait kabinet. Namun, PPP merasa dua kementerian itu yang paling cocok bagi PPP, meskipun posisi apapun juga cocok bagi PPP kecuali Menteri Luar Negeri (Menlu).
“Iya (dua kementerian itu). Saya kira semuanya cocok lah untuk PPP, kecuali Menlu aja barang kali,” tandasnya.
Kementerian dan lembaga tersebut dinilai telah sesuai dengan kluster yang diusulkan oleh PPP kepada Presiden Jokowi dalam menyusun visi misinya.
“Kalau PPP itu karena merupakan partai pendukung dan pengusung Pak Jokowi dari awal tentu masukan-masukan PPP itu justru diberikan pada saat penyusunan visi dan misi, di sana sudah ada. Dan apa yang tergambar dalam visi-misinya Pak Jokowi-Kiai Maruf, termasuk agenda kerjanya itu, kan sebagian memang dari PPP,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Arsul menjelaskan apa yang diusulkan PPP hanya dua kluster atau pokok pemikiran yakni, penguatan lembaga pendidikan keagamaan untuk semua agama dan penguatan ekonomi kerakyatan. Yang mana, Arsul membenarkan bahwa posisi yang dimaksud adalah Menag dan Menkop UKM.
“Ya (dua kementerian itu) termasuk tentu Bekraf juga kan terkait juga dengan pengembangan ekonomi kerakyatan,” kata Wakil Ketua MPR itu.
Namun demikian, kata Arsul, pihaknya menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi yang mempunyai hak prerogatif terkait kabinet. Namun, PPP merasa dua kementerian itu yang paling cocok bagi PPP, meskipun posisi apapun juga cocok bagi PPP kecuali Menteri Luar Negeri (Menlu).
“Iya (dua kementerian itu). Saya kira semuanya cocok lah untuk PPP, kecuali Menlu aja barang kali,” tandasnya.
(kri)