Masyarakat Tak Setuju Unjuk Rasa untuk Gagalkan Pelantikan Presiden

Minggu, 06 Oktober 2019 - 20:59 WIB
Masyarakat Tak Setuju...
Masyarakat Tak Setuju Unjuk Rasa untuk Gagalkan Pelantikan Presiden
A A A
JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil surveinya mengenai responden terkait apakah gerakan aksi demonstrasi kemarin ditumpangi oleh pihak lain atau tidak. Atau apakah aksi kemarin ada sangkut-pautnya dengan kepentingan kelompok anti Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menjelaskan dari hasil survei itu 16,4% responden menjawab jika demonstrasi mahasiswa digerakkan oleh orang antipresiden. Sedangkan, 11,8% responden menjawab demonstrasi mahasiswa sepenuhnya ditumpangi oleh orang anti Presiden Jokowi.

“Lalu ada 46,8% menjawab, ada dua kelompok berbeda demonstrasi mahasiswa dan demonstrasi kelompok anti Presiden Jokowi dan keduanya terpisah. Sebanyak 25% tak memberikan jawaban,” ungkap Djayadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2019).

Djayadi menambahkan, mayoritas responden tidak setuju jika aksi tersebut untuk menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden. "Sebanyak 35,2 % responden menyatakan setuju, 43,9 % menyatakan tidak setuju, tidak tahu dan tidak menjawab dan tidak tahu 20,9 %," jelasnya.

Dalam survei opini publik yang dilakukan LSI ini mengangkat dua topik utama yakni, publik menerima atau menolak UU KPK yang baru dan publik mendukung presiden mengeluarkan Perppu, wawancara dilakukan melalui telepon, pada tanggal 4-5 Oktober 2019.

Responden dipilih secara acak dari responden survei nasional LSI sebelumnya, yakni survei pada Desember 2018 - September 2019 dengan jumlah 23.760 orang dan punya hak pilih. Dari total 23.760 responden, dipilih 17.425 orang yang punya telepon. Kemudian jumlah responden tersebut kembali dipilih secara stratified cluster random sampling, sehingga didapat 1.010 orang sebagai responden survei ini.

Responden diwawancarai lewat telepon. Margin of error survei kurang lebih 3,2% pada tingkat kepercayaan 95%. Berkaca dari survei Pilpres 2019, LSI mengaku metode ini bisa diandalkan untuk memperkirakan sikap politik pemilih.
(cip)
Berita Terkait
Mahasiswa Kompi Gelar...
Mahasiswa Kompi Gelar Aksi di KPK, Ada Apa?
Mahasiswa Demo di Gedung...
Mahasiswa Demo di Gedung KPK, Desak Tangkap Harun Masiku
Novel Baswedan: Pidato...
Novel Baswedan: Pidato Presiden Jokowi Telah Membebaskan Kami
KPK Gaet 4 Kementerian...
KPK Gaet 4 Kementerian dan KSP Teken Komitmen Pencegahan Korupsi
KPK Kembali Dipimpin...
KPK Kembali Dipimpin oleh Jenderal Polisi
BKN Sebut Keputusan...
BKN Sebut Keputusan Pegawai KPK Sudah Sesuai Arahan Presiden Jokowi
Berita Terkini
Puncak Waisak, Air Umbul...
Puncak Waisak, Air Umbul Jumprit Perkuat Spirit Kejernihan Pikiran Umat Buddha
49 menit yang lalu
Tegas! 56 Napi Provokator...
Tegas! 56 Napi Provokator Kerusuhan Lapas Muara Beliti Dipindah ke Nusakambangan
1 jam yang lalu
Penahanan Mahasiswi...
Penahanan Mahasiswi Pembuat Meme AI Prabowo-Jokowi Ditangguhkan, Polisi: Agar Bisa Lanjutkan Kuliah
1 jam yang lalu
Daftar Lengkap 51 Pati...
Daftar Lengkap 51 Pati TNI AU Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto pada Akhir April 2025
5 jam yang lalu
Ini Alasan Polisi Tangguhkan...
Ini Alasan Polisi Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi
8 jam yang lalu
ERIA Perkuat Peran Media...
ERIA Perkuat Peran Media Dalam Pelaporan Isu Kawasan
10 jam yang lalu
Infografis
Hiu Goblin Superlangka...
Hiu Goblin Superlangka Berhasil Difilmkan untuk Pertama Kalinya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved