Imam Nahrawi: Setelah ini Saya Menghadapi Tugas Baru
A
A
A
JAKARTA - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memohon pamit dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Imam mengaku telah menyelesaikan tugas di Kemenpora.
"Setelah ini saya menghadapi tugas baru dan mohon doanya supaya tugas baru ini bisa saya laksanakan dengan kuat dengan sepenuh hati," ujar Imam Nahrawi dalam jumpa pers di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (19/9/2019).
Seperti diketahui, Imam Nahrawi telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) oleh KPK. Imam Nahrawi beserta asisten pribadinya, Miftahul Ulum diduga menerima uang suap dan gratifikasi sebesar Rp26,5 miliar.
"Izinkan saya berjuang untuk menghadapi kenyataan ini. Semoga Allah memberikan pertolongan dan kebaikan untuk kita semua," kata Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Imam pun berharap, siapapun yang memiliki masalah di keluarga, kantor, ataupun dimanapun bisa diberikan kemudahan untuk melewati setiap ujian yang diberikan Allah SWT.
"Demikian yang bisa saya sampaikan, sekali lagi terima kasih, izinkan saya untuk meninggalkan kantor ini, terima kasih kepada sahabatku, orang-orang keren, orang-orang hebat, semuanya sudah membantu saya selama ini, para deputi Sesmen, staf ahli dan staf khusus, para asdep, sesdep, dan seluruh staf saya terima kasih, lanjutkan perjuangan hari ini, jangan pernah berhenti untuk berjuang demi masa depan pemuda dan olahraga Tanah Air," katanya.
"Setelah ini saya menghadapi tugas baru dan mohon doanya supaya tugas baru ini bisa saya laksanakan dengan kuat dengan sepenuh hati," ujar Imam Nahrawi dalam jumpa pers di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (19/9/2019).
Seperti diketahui, Imam Nahrawi telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) oleh KPK. Imam Nahrawi beserta asisten pribadinya, Miftahul Ulum diduga menerima uang suap dan gratifikasi sebesar Rp26,5 miliar.
"Izinkan saya berjuang untuk menghadapi kenyataan ini. Semoga Allah memberikan pertolongan dan kebaikan untuk kita semua," kata Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Imam pun berharap, siapapun yang memiliki masalah di keluarga, kantor, ataupun dimanapun bisa diberikan kemudahan untuk melewati setiap ujian yang diberikan Allah SWT.
"Demikian yang bisa saya sampaikan, sekali lagi terima kasih, izinkan saya untuk meninggalkan kantor ini, terima kasih kepada sahabatku, orang-orang keren, orang-orang hebat, semuanya sudah membantu saya selama ini, para deputi Sesmen, staf ahli dan staf khusus, para asdep, sesdep, dan seluruh staf saya terima kasih, lanjutkan perjuangan hari ini, jangan pernah berhenti untuk berjuang demi masa depan pemuda dan olahraga Tanah Air," katanya.
(cip)