Panglima TNI, Kapolri dan Tokoh Masyarakat Papua Berlayar Bersama
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian bersama para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat Papua berlayar mengarungi laut Papua dengan menggunakan KRI Oswald Siahaan-354, Jumat (6/9/2019).
Kegiatan berlayar atau joy sailing itu diikuti lebih dari 40 tokoh dari Papua termasuk di antaranya Bupati Merauke, Bupati Paniai, Bupati Namtemo Tengah, Bupati Yahukino, Bupati Pegunungan Bintang, Ketua Presidium Masyarakat Papua, Ketum Adat Papua, dan Wakil Bupati Nduga.
“Tujuan dari berlayar kali ini agar kita tetap selalu menjaga dan meningkatkan silaturahmi, serta agar semua dapat memandang indahnya Papua dari lautan,” kata Panglima TNI.
Ikut juga berlayar di antaranya Kabaharkam Polri Komjen Pol Condro Kirono, Kabaintelkam Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganif Warsito, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi, Pangarmada 3 Laksda TNI I. Nyoman Gusti, Pangkoopsau III Marsda TNI Andyawan Martono, serta segenap Pejabat TNI dan Polri.
Sebelumnya, Panglima TNI bertatap muka dengan sejumlah tokoh lintas agama di Hotel Sahid, Entrop, Papua, Jumat (6/9/2019).
Panglima TNI mengungkapkan kedatangannya bersama Kapolri untuk bertemu langsugn dengan tokoh lintas agama agar dapat berbicara dari hati ke hati dan ingin mendengarkan akar permasalahan sesungguhnya yang terjadi di Papua.
“Saya yakin para tokoh agama di sini mengetahui permasalahannya karena saat memberikan ceramah kepada umat, baik di masjid dan gereja, umat akan menyampaikan permasalahannya kepada ustaz dan pendeta dengan menggunakan bahasa kalbu,” kata Panglima TNI.
Dia mengatakan, tokoh agama adalah komponen bangsa untuk membentuk karakter dan menjaga kerukunan di bumi Nusantara. “Tokoh agama mampu membentuk karakter sumber daya manusia yang unggul,” ucap Hadi.
Kegiatan berlayar atau joy sailing itu diikuti lebih dari 40 tokoh dari Papua termasuk di antaranya Bupati Merauke, Bupati Paniai, Bupati Namtemo Tengah, Bupati Yahukino, Bupati Pegunungan Bintang, Ketua Presidium Masyarakat Papua, Ketum Adat Papua, dan Wakil Bupati Nduga.
“Tujuan dari berlayar kali ini agar kita tetap selalu menjaga dan meningkatkan silaturahmi, serta agar semua dapat memandang indahnya Papua dari lautan,” kata Panglima TNI.
Ikut juga berlayar di antaranya Kabaharkam Polri Komjen Pol Condro Kirono, Kabaintelkam Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganif Warsito, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi, Pangarmada 3 Laksda TNI I. Nyoman Gusti, Pangkoopsau III Marsda TNI Andyawan Martono, serta segenap Pejabat TNI dan Polri.
Sebelumnya, Panglima TNI bertatap muka dengan sejumlah tokoh lintas agama di Hotel Sahid, Entrop, Papua, Jumat (6/9/2019).
Panglima TNI mengungkapkan kedatangannya bersama Kapolri untuk bertemu langsugn dengan tokoh lintas agama agar dapat berbicara dari hati ke hati dan ingin mendengarkan akar permasalahan sesungguhnya yang terjadi di Papua.
“Saya yakin para tokoh agama di sini mengetahui permasalahannya karena saat memberikan ceramah kepada umat, baik di masjid dan gereja, umat akan menyampaikan permasalahannya kepada ustaz dan pendeta dengan menggunakan bahasa kalbu,” kata Panglima TNI.
Dia mengatakan, tokoh agama adalah komponen bangsa untuk membentuk karakter dan menjaga kerukunan di bumi Nusantara. “Tokoh agama mampu membentuk karakter sumber daya manusia yang unggul,” ucap Hadi.
(dam)