Hendropriyono: Jangan Kasih Panggung Orang Asing yang Acak Papua
A
A
A
JAKARTA - Keterlibatan pihak asing dalam kerusuhan di tanah Papua belakangan ini disorot oleh mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Abdullah Mahmud Hendropriyono. Dia pun mengimbau agar media massa tidak memberikan panggung kepada mereka yang mengacak-acak Papua.
"Jangan kasih panggung kepada orang-orang asing yang main baik dia dari luar negeri maupun ada di Papua, dia ngacak-ngacak negeri kita, jangan dikasih panggung," ujar Hendropriyono usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra di Rumahnya, Perumahan Senayan Residence, Patal Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2019) malam.
Dia pun percaya, masalah Papua akan segera terselesaikan. "Dan sekali lagi saya minta coolling down saudara-saudara tentang publikasi kerusuhan dan keributan di Papua itu," kata mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini.
Adapun orang asing yang ikut terlibat dalam kerusuhan di bumi Cendrawasih itu adalah Benny Wenda, pentolan separatis Papua Barat yang diberi suaka politik oleh Oxford, Inggris. "Jadi banyak lagi bule yang ada di sana yang nyebar-nyebarkan itu. Itu kita harus bersatu menghadapi yang begituan," tandasnya.
Kemudian, dia mengajak masyarakat melawan hoaks di dunia maya. Dia menambahkan yang mempersatukan masyarakat Indonesia adalah Pancasila.
"Lebih bagus kita tambah seribu musuh daripada satu orang pengkhianat, itu kamu bersihkan negeri ini dari pengkhianat, selamatkan negeri kamu sendiri," pungkasnya.
"Jangan kasih panggung kepada orang-orang asing yang main baik dia dari luar negeri maupun ada di Papua, dia ngacak-ngacak negeri kita, jangan dikasih panggung," ujar Hendropriyono usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra di Rumahnya, Perumahan Senayan Residence, Patal Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2019) malam.
Dia pun percaya, masalah Papua akan segera terselesaikan. "Dan sekali lagi saya minta coolling down saudara-saudara tentang publikasi kerusuhan dan keributan di Papua itu," kata mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini.
Adapun orang asing yang ikut terlibat dalam kerusuhan di bumi Cendrawasih itu adalah Benny Wenda, pentolan separatis Papua Barat yang diberi suaka politik oleh Oxford, Inggris. "Jadi banyak lagi bule yang ada di sana yang nyebar-nyebarkan itu. Itu kita harus bersatu menghadapi yang begituan," tandasnya.
Kemudian, dia mengajak masyarakat melawan hoaks di dunia maya. Dia menambahkan yang mempersatukan masyarakat Indonesia adalah Pancasila.
"Lebih bagus kita tambah seribu musuh daripada satu orang pengkhianat, itu kamu bersihkan negeri ini dari pengkhianat, selamatkan negeri kamu sendiri," pungkasnya.
(kri)