Pemerintah Diminta Tetapkan 25 November Jadi Hari Keris Nasional

Rabu, 04 September 2019 - 14:20 WIB
Pemerintah Diminta Tetapkan 25 November Jadi Hari Keris Nasional
Pemerintah Diminta Tetapkan 25 November Jadi Hari Keris Nasional
A A A
JAKARTA - Organisasi paguyuban Senapati Nusantara mendorong setiap tanggal 25 November menjadi Hari Keris Nasional.

Keinginan itu semakin muncul setelah UNESCO, organisasi pendidikan, keilumuan dan kebudayaan PBB itu menetapkan keris sebagai karya agung warisan budaya dunia.

Sekretaris Jenderal Senapati Nusantara, Hasto Kristiyanto mengapresiasi upaya pemerintah bersama komponen bangsa yang memiliki kesadaran untuk melestarikan leluhur budaya nusantara tersebut.

"Keris dengan segala unsur filosofi didalamnya telah diakui oleh UNESCO sebagai karya agung warisan budaya dunia," kata Hasto saat berbicara dalam Forum Komunikasi Keris Indonesia dan Tiga Genre Tari Tradisi Bali: Setelah Terdaftar dalam IHC UNESCO untuk Pemajuan Kebudayaan yang digelar Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Rabu (4/9/2019).

Hasto menegaskan Senapati Nusantara yang dipimpinnya bersama Kemendikbud mendukung langkah pemerintah untuk menetapkan 25 November sebagai Hari Keris Nasional.

Dia mengatakan, UNESCO telah mengukuhkan keris Indonesia sebagai karya agung warisan kemanusiaan milik seluruh bangsa di dunia sejak 25 November 2005 lalu.

"Kami telah memberikan naskah akademik ke pemerintah melalui Mensesneg dan sedang tahap finalisasi setelah penetapan Unesco. Kita tidak hanya berbicara terkait aspek filsafat dalam karya kebudayaan itu tapi juga aspek teknologi," ujar Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Apalagi perhatian generasi muda semakin kuat terhadap akar kebudayaan Nusantara. "Kami berkomunikasi dengan Mensesneg semoga tidak lama lagi bisa ditetapkan hari keris karena ini menjadi fundamen yang baik dari sisi pengakuan pemerintah dan memberikan sebuah spirit bagi seluruh pemerhati tosan aji untuk berkarya bagi bangsa," papar Hasto.

Dia juga menambahkan tiap tahun Senapati Nusantara mengadakan kegiatan penelitian dan rapat kerja nasional.

"Semua senapas dengan yang dicanangkan Presiden Jokowi untuk memberi perhatian terhadap sumber daya manusia. Memberikan perhatian terhadap sumber daya manusia tidak lepas dari akar kebudayaan. Itulah kontribusi Senapati Nusantara," tutur Hasto.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6050 seconds (0.1#10.140)