Jamaah Haji Diminta Tak Beraktivitas Tiga Hari Sebelum Pulang

Senin, 26 Agustus 2019 - 22:22 WIB
Jamaah Haji Diminta...
Jamaah Haji Diminta Tak Beraktivitas Tiga Hari Sebelum Pulang
A A A
JEDDAH - Jamaah haji Indonesia diminta untuk tidak beraktivitas berlebihan tiga hari menjelang kepulangan ke Tanah Air. Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat sebelum menempuh perjalanan ke Indonesia.

Kepala Seksi (Kasie) Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Bandara Jeddah-Madinah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019, dr Karmidjono Pontjo mengatakan, pascaprosesi Armuzna, jamaah haji butuh waktu tiga hari untuk me-recovery tubuhnya dari kelelahan.

Karena itu, jamaah diminta untuk segera menyelesaikan tawaf wada jauh hari sebelum jadwal kepulangan. "Setelah tawaf wada sebaiknya aktivitas ibadah di sekitar hotel saja," kata dokter Karmidjono, Senin (26/8/2019).

Menurutnya, masih ada jamaah haji yang kelelahan saat pulang. Bagi jamaah yang menderita penyakit diabetes, kondisi ini menyebabkan kadar gula darah naik. Akibatnya memicu terjadinya penyakit jantung.

Jamaah haji pengidap penyakit kronis, kata Karmidjono, terkadang juga lupa minum obat. Bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi, akan merasa sehat meski tekanan darahnya 190. "Tidak merasakan apa-apa, tiba-tiba stroke. Jadi jamaah dengan penyakit kronis, jangan lupa minum obatnya," ucapnya.

Berdasarkan data Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Bandara, hingga saat ini sudah ada 63 jamaah haji sakit yang mutasi antarkloter (tanazul), enam di antaranya belum berangkat karena kondisinya belum bagus.

"14 jamaah haji dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). Ada tambahan 1 jamaah sakit, sudah masuk ke pesawat, tapi tak bisa diterbangkan," katanya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1978 seconds (0.1#10.140)