Rasakan 'Employee Experience' di Indonesia HR Summit 2019

Selasa, 27 Agustus 2019 - 00:23 WIB
Rasakan Employee Experience di Indonesia HR Summit 2019
Rasakan 'Employee Experience' di Indonesia HR Summit 2019
A A A
JAKARTA - Indonesia HR Summit (IHRS) adalah konferensi tahunan bergengsi mengenai Sumber Daya Manusia (SDM). IHRS mulai diselenggarakan sejak 2009 oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di Indonesia.

Sebagai ajang bertemu para profesional SDM dari berbagai industri di Indonesia dan regional, IHRS menghadirkan tema-tema terkini dan para pembicara yang mumpuni di bidangnya. IHRS juga menjadi tempat untuk bertukar pengalaman dan jejaring di antara para pegiat bidang SDM.

Tahun 2019 menandai pelaksanaan IHRS ke-11. Kali ini, penyelenggara SKK Migas dengan MIND ID, ConocoPhillips (Grissik) Ltd., PetroChina International Jabung Ltd., PETRONAS Carigali Indonesia, membawa tema “HR Transformation to Win Employee Experience”.

Tema tersebut terinspirasi dari buku yang ditulis Jacob Morgan berjudul “The Employee Experience Advantage: How to Win the War for Talent by Giving Employees the Workspace They Want, the Tools They Need, and a Culture They Can Celebrate”.

Jacob Morgan hadir sebagai pembicara utama IHRS 2019 dan akan berbincang tentang apa itu employee experience atau pengalaman pekerja, bagaimana mewujudkannya dan apa manfaatnya bagi perusahaan.

Ada 3 lingkungan yang membentuk employee experience, yaitu culture (budaya perusahaan), physical space (ruang kerja), dan technology (teknologi). Pertama adalah culture yang dapat memotivasi atau menginspirasi karyawan. Kedua adalah ruang physical space yang memberikan rasa nyaman dan penting untuk menciptakan kreativitas dan keterikatan dengan perusahaan.

Ketiga adalah technology yang mengacu kepada penggunaan berbagai perangkat untuk mempermudah pekerjaan karyawan. Menggunakan teknologi yang ketinggalan zaman akan mempersulit karyawan untuk berkomunikasi dan menciptakan lingkungan yang tidak produktif.

IHRS 2019 akan membagi pengalaman yang lebih luas tentang bagaimana suatu organisasi mengoptimalkan tiga konsep di atas. Hal baru yang akan ditemukan di IHRS 2019 adalah experience zone, dimana peserta akan dapat mendapatkan pengalaman menarik dan berbeda dengan berada di dalam suatu zona kreatif yang mengintegrasikan budaya, teknologi, dan ruang kerja inovatif yang dapat menginspirasi peserta dalam membangun employee experience yang lebih baik.

IHRS 2019 berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali pada 18-19 September 2019. Selain Jacob Morgan, Menteri ESDM Ignasius Jonan, pengusaha dan Founder Ancora Group Gita Wirjawan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Chairman Netmediatama Televisi dan Direktur Kreatif OCC Asian Games 2018 Wishnutama juga akan hadir sebagai pembicara dalam acara ini.

IHRS 2019 akan diikuti lebih dari 700 praktisi SDM dari berbagai industri termasuk BUMN, penerbangan, edukasi, rumah sakit dan medis, TI, aplikasi HR dan management training, minyak dan gas, asuransi, manufaktur, pertambangan, dan masih banyak lagi.

Biaya keikutsertaan IHRS 2019 sebesar Rp7 juta/orang. Pendaftaran dan informasi penting lain dapat diakses melalui www.hrsummitindonesia.com. Jangan lupa untuk mengikuti info terbaru melalui akun media sosial IHRS 2019: Instagram (@hrsummit_indonesia), Twitter (@IHRS2019), Facebook Fanpage (Indonesia HR Summit), dan LinkedIn (HR Summit Indonesia).
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5821 seconds (0.1#10.140)