Pengamat Intelijen Apresiasi Pendekatan Antropologi oleh TNI di Papua

Jum'at, 23 Agustus 2019 - 10:49 WIB
Pengamat Intelijen Apresiasi Pendekatan Antropologi oleh TNI di Papua
Pengamat Intelijen Apresiasi Pendekatan Antropologi oleh TNI di Papua
A A A
JAKARTA - Peran TNI dalam penanganan Papua sudah sesuai dengan kebijakan pemerintah yang mengedepankan pendekatan antropologi dibandingkan pendekatan keamanan.

Pengamat Intelijen dan Pertahanan Susaningtyas NH Kertopati mengatakan, sejak Presiden Abdurrahman Wahid, TNI selalu konsisten mendampingi masyarakat Papua menghadapi berbagai persoalan sosial.

”TNI selalu berusaha memberikan bantuan fisik untuk membantu pembangunan daerah sekaligus berperan menjadi guru di sekolah-sekolah yang terpencil di pelosok Papua,” katanya, Jumat (23/8/2019).

Mantan anggota Komisi I DPR ini menyebut, banyak juga prajurit TNI yang bertugas sebagai tenaga medis membantu penyuluhan kesehatan dan pertolongan pertama pada kecelakaan. Doktrin TNI untuk membantu masyarakat Papua dijalankan sepenuhnya oleh para prajurit di lapangan dalam kerangka operasi teritorial dalam aspek pembinaan dan penggalangan.

”Banyak pengamat dari dalam dan luar negeri yang memberi apresiasi peran TNI tersebut. Apa yang sedang terjadi saat ini dapat dikatakan sebagai unintended consequence atas suatu dinamika relasi antara masyarakat dengan pemerintah daerah setempat,” katanya.

Kejelian aparat di lapangan membaca situasi dan kondisi sosial masyarakat Papua justru berhasil melokalisasi permasalahan tidak berkembang menjadi ekses. ”Keberanian pimpinan TNI didukung pihak Polri merupakan kunci keberhasilan meredam berbagai hoax,” ujarnya.

Perempuan yang akrab disapa Nuning ini menambahkan, Kemenkominfo juga turut serta meredam berbagai anasir yang ingin membuat permasalahan menjadi berlarut-larut. Agar tidak terulang kejadian yang sama, maka perlu para prajurit TNI mendapatkan pembekalan antropologi Papua agar paham budaya dan lingkungan masyarakat Papua. ”Pendekatan sosial budaya dan dialog antar pihak yang memiliki kepentingan harus dilaksanakan secepatnya,” ucapnya.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8910 seconds (0.1#10.140)