Munas Golkar, Pengamat: Nasib Caketum Ada di Pengurus-pengurus Daerah

Rabu, 21 Agustus 2019 - 20:47 WIB
Munas Golkar, Pengamat:...
Munas Golkar, Pengamat: Nasib Caketum Ada di Pengurus-pengurus Daerah
A A A
JAKARTA - Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar pada Desember mendatang akan menentukan siapa Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024. Saat ini, ada dua kandidat kuat yang akan bertarung memperebutkan kursi Ketua Umum partai berlambang beringin yakni, Airlangga Hartanto dan Bambang Soesatyo.

Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menilai, dari sisi peluang, Airlangga sangat besar kemungkinanya untuk memenangi kontestasi ini. Namun, perlu komunikasi lebih baik agar dukungan itu bisa direalisasikan menjadi kekuatan politik dalam Munas Golkar.

“Semua tergantung komunikasi yang disampaikan Airlangga. Penentu ada di internal, DPD dan DPC. Secara peluang lebih tinggi, namun jangan lupa pendekatan negosiator tidak bisa diabaikan," kata Ray Rangkuti di Jakarta, Rabu (21/8/2019).

Karena bagaimana pun, lanjut dia, secara kalkulatif hampir semua pengurus baik di DPD dan DPC telah memberikan dukungan kepada Airlangga.

"Memang kita ketahui, nasib caketum berada di pengurus-pengurus daerah. Karena itu semua tidak bisa diabaikan. Nah Airlangga lebih diuntungkan itu," kata dia.

Belum lagi, kata dia, gaya komunikasi Airlangga lebih lunak. Sehingga, anak ranting partai Golkar lebih condong kepada Menteri Perindustrian itu.

"Termasuk di Jawa Barat, ketika Dedi Mulyadi mencalonkan sebagai Cagub Jabar. Ketika itu yang dipilih bukan Dedi Mulyadi, tapi kemudian ketika terjadi masalah pada pucuk pimpinan ketika itu, akhirnya Airlangga bisa mengubah itu," kata dia.

Belum lagi, kata dia, Airlangga memiliki kedekatan historis dengan partai. Ayahnya, lanjut dia, merupakan salah satu pengurus partai beringin tersebut. "Dia di menteri dan dekat dengan Jokowi. Belum lagi Airlangga punya historis karena bapaknya pengurus Golkar," ujar dia.

Analis politik Silvanus Alvin menilai, para sesepuh Golkar pun cenderung lebih nyaman dengan Airlangga. Para sesepuh itu, dinilai Alvin, juga salah satu kunci siapa yang akan duduk di kursi Golkar 1.

"Salah satu hal yang jadi penentu untuk mengunci kemenangan kandidat caketum Golkar adalah political support dari para sesepuh Golkar seperti JK, Akbar Tandjung dll," katanya.

Terlebih, lanjut dia, Munas Golkar saat ini termasuk salah satu Munas yang paling seksi. Munas yang direncanakan pada Desember mendatang bisa jadi awal baru untuk Golkar. Karena sejak di era ARB, Setya Novanto hingga saat ini tren elektabilitas Golkar masih stagnan.

Yang kedua, kata dia, sudah dua pemilu Golkar tak punya kader untuk menjadi calon presiden. Jadi munas kali ini tidak akan main-main, karena jadi pertaruhan partai tersebut untuk 2024.

Tidak kalah penting, lanjut dia, siapa yang dianggap nyaman oleh Presiden Jokowi. Karena sebagai partai yang selalu masuk dan mendukung pemerintah, hubungan presiden dan ketum Golkar itu jadi penting dan esensial sekali. "Jadi dalam munas ini, gerak gerik Jokowi patut pula diperhatikan. Jokowi lebih condong ke siapa," kata dia.
(pur)
Berita Terkait
HUT ke-57 Partai Golkar...
HUT ke-57 Partai Golkar Bertema Bersatu untuk Menang
Soal Peluang Golkar...
Soal Peluang Golkar Ubah AD/ART untuk Jokowi Maju Ketum, Aburizal Bakrie: Bisa Saja jika Daerah Mau
Tasyakuran HUT Ke-57...
Tasyakuran HUT Ke-57 Partai Golkar
Presiden Jokowi Hadir...
Presiden Jokowi Hadir di Penutupan Munas XI Partai Golkar
Pembukaan Rapimnas Partai...
Pembukaan Rapimnas Partai Golkar
Malam Puncak HUT ke-57...
Malam Puncak HUT ke-57 Partai Golkar
Berita Terkini
Kejari Jakpus Dalami...
Kejari Jakpus Dalami 3 Eks Menkominfo Mulai Rudiantara hingga Budi Arie terkait Dugaan Korupsi PDNS
15 menit yang lalu
Kejati Banten Gelar...
Kejati Banten Gelar Penyuluhan Kesadaran Hukum di SMK Waskito Tangsel
57 menit yang lalu
Kejari Jakpus Tetapkan...
Kejari Jakpus Tetapkan 5 Tersangka Korupsi PDNS, Ada Mantan Dirjen Kominfo
1 jam yang lalu
Siapa Zarof Ricar, Eks...
Siapa Zarof Ricar, Eks Pejabat MA yang Rumahnya Didapati Uang Hampir Rp1 Triliun
1 jam yang lalu
Perpres Pelindungan...
Perpres Pelindungan Jaksa, Menko Yusril: Polisi Jaga Personal, TNI untuk Institusinya
2 jam yang lalu
Dugaan Korupsi Kemnaker,...
Dugaan Korupsi Kemnaker, KPK Geledah 2 Rumah, Sita 3 Mobil dan 1 Motor
2 jam yang lalu
Infografis
Manchester City Gagal...
Manchester City Gagal Juara Piala FA, Pep di Ujung Tanduk?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved