Asabri Bakal Bedah 100 Rumah Eks Pejuang Integrasi Timor Timur
A
A
A
MATARAM - PT Asabri (Persero) segera menggelar lagi program bedah rumah untuk para pejuang integrasi eks Timor Timur di Nusa Tenggara Timur (NTT). Direktur Utama Asabri Sonny Widjaja mengungkapkan, dari 100 rumah tak layak huni target program ini, 50 unit di antaranya di Kabupaten Belu dan sisanya di Kabupaten Timor Tengah Utara.
"Ini bentuk penghargaan bagi para pejuang integrasi eks Timor Timur dan keluarganya. Sebelumnya kami bersama sejumlah BUMN lain telah melaksanakan bedah rumah 60 unit hunian para pejuang itu. Jadi total keseluruhan 160 rumah," ujar Sonny seusai menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-74 RI di Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barata (NTB), Sabtu (17/8/2019).
Menurut dia, program bedah rumah ini merupakan bagian dari agenda sinergi BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN). Asabri menjadi penanggung jawab rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-74 RI dalam BHUN di NTB.
Selain Asabri, terlibat juga tiga BUMN lain yaitu PT Sarinah (Persero), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Keempat BUMN ini menggelar sejumlah program bantuan ke berbagai pelosok NTB.
Kegiatan diawali dengan program Siswa Mengenal Nusantara (SMN). Ini adalah pertukaran pelajar NTB dan Bengkulu selama dua pekan untuk lebih mengenal keberagaman daerah lain. NTB mengirimkan 20 siswa SMA/SMK dan 3 siswa disabilitas.
Selanjutnya, sinergi BHUN menggelar bedah 10 rumah tak layak huni dan pemasangan instalasi listrik (elektrifikasi) 50 rumah di Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong Tengah, Kabupaten Lombok Barat. Dilaksanakan pula pembangunan 20 unit MCK, pembangunan sarana air bersih di 2 titik, santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa dan beasiswa untuk 25 siswa berprestasi masing-masing Rp5 juta.
Pada Minggu (18/8/2019) akan digelar gerak jalan sehat di Mataram dan pembagian 4.000 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu. Total nilai bantuan mencapai Rp2,35 miliar.
Sekretaris Perusahaan PT Asabri Djoko Rachmadhi menambahkan, semua kegiatan ini adalah bentuk kepedulian BUMN untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar hidup, khususnya di bidang perumahan, pendidikan dan kesehatan.
"Ini bentuk penghargaan bagi para pejuang integrasi eks Timor Timur dan keluarganya. Sebelumnya kami bersama sejumlah BUMN lain telah melaksanakan bedah rumah 60 unit hunian para pejuang itu. Jadi total keseluruhan 160 rumah," ujar Sonny seusai menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-74 RI di Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barata (NTB), Sabtu (17/8/2019).
Menurut dia, program bedah rumah ini merupakan bagian dari agenda sinergi BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN). Asabri menjadi penanggung jawab rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-74 RI dalam BHUN di NTB.
Selain Asabri, terlibat juga tiga BUMN lain yaitu PT Sarinah (Persero), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Keempat BUMN ini menggelar sejumlah program bantuan ke berbagai pelosok NTB.
Kegiatan diawali dengan program Siswa Mengenal Nusantara (SMN). Ini adalah pertukaran pelajar NTB dan Bengkulu selama dua pekan untuk lebih mengenal keberagaman daerah lain. NTB mengirimkan 20 siswa SMA/SMK dan 3 siswa disabilitas.
Selanjutnya, sinergi BHUN menggelar bedah 10 rumah tak layak huni dan pemasangan instalasi listrik (elektrifikasi) 50 rumah di Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong Tengah, Kabupaten Lombok Barat. Dilaksanakan pula pembangunan 20 unit MCK, pembangunan sarana air bersih di 2 titik, santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa dan beasiswa untuk 25 siswa berprestasi masing-masing Rp5 juta.
Pada Minggu (18/8/2019) akan digelar gerak jalan sehat di Mataram dan pembagian 4.000 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu. Total nilai bantuan mencapai Rp2,35 miliar.
Sekretaris Perusahaan PT Asabri Djoko Rachmadhi menambahkan, semua kegiatan ini adalah bentuk kepedulian BUMN untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar hidup, khususnya di bidang perumahan, pendidikan dan kesehatan.
(kri)