Bendera Merah Putih, Oleh-oleh Mahal Jamaah Haji Kloter 1 dari Mekkah
A
A
A
JEDDAH - Hari ini, seluruh Rakyat Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 yang bertepatan dengan pemulangan perdana jamaah haji ke Tanah Air. Untuk menyambut HUT ke-74 Republik Indonesia, Petugas Daerah Kerja (Daker) Bandara Jeddah-Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mempersiapkan oleh-oleh sederhana.
Mereka membuat bendera Merah Putih kecil untuk dibagikan kepada jamaah haji Indonesia yang akan pulang ke Tanah Air. Meski terlihat sederhana, membuat bendera kecil Merah Putih di Jeddah ternyata tidak mudah. Petugas haji harus blusukan mencari bahan-bahannya ke sejumlah tempat. Antara lain, kertas merah dan putih, lem kertas, lem kayu, dan batang bambu.
Setelah diperoleh, bahan-bahan lalu diproses menjadi bendera. Kertas merah dan putih dipotong sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Kertas potongan merah dan putih itu lalu direkatkan dengan lem. Kemudian kertas Merah Putih itu ditempelkan ke ujung batang bambu. Jangan sampai terbalik, Merah berada di atas, Putih di bawah.
Kepala Seksi (Kasie) Media Center Haji (MCH) Daker Bandara Jeddah-Madinah PPIH Arab Saudi, Husni Anggoro mengatakan, bendera yang dibuat akan diberikan kepada jamaah haji yang pulang ke Indonesia hari ini.
"Ini adalah bagian dari cara sederhana memperingati HUT ke-74 RI pada 17 Agustus yang kebetulan berbarengan dengan pemulangan perdana jamaah haji ke Tanah Air," tandasnya.
Anggoro berharap bendera kecil Merah Putih itu dapat mengingatkan jamaah haji yang sedang berada jauh dari Tanah Air, atas jasa-jasa para pahlawan dalam berjuang meraih kemerdekaan Indonesia. Serta mendoakan Indonesia menjadi baldatun toyyibatun warobbul ghofur.
Mereka membuat bendera Merah Putih kecil untuk dibagikan kepada jamaah haji Indonesia yang akan pulang ke Tanah Air. Meski terlihat sederhana, membuat bendera kecil Merah Putih di Jeddah ternyata tidak mudah. Petugas haji harus blusukan mencari bahan-bahannya ke sejumlah tempat. Antara lain, kertas merah dan putih, lem kertas, lem kayu, dan batang bambu.
Setelah diperoleh, bahan-bahan lalu diproses menjadi bendera. Kertas merah dan putih dipotong sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Kertas potongan merah dan putih itu lalu direkatkan dengan lem. Kemudian kertas Merah Putih itu ditempelkan ke ujung batang bambu. Jangan sampai terbalik, Merah berada di atas, Putih di bawah.
Kepala Seksi (Kasie) Media Center Haji (MCH) Daker Bandara Jeddah-Madinah PPIH Arab Saudi, Husni Anggoro mengatakan, bendera yang dibuat akan diberikan kepada jamaah haji yang pulang ke Indonesia hari ini.
"Ini adalah bagian dari cara sederhana memperingati HUT ke-74 RI pada 17 Agustus yang kebetulan berbarengan dengan pemulangan perdana jamaah haji ke Tanah Air," tandasnya.
Anggoro berharap bendera kecil Merah Putih itu dapat mengingatkan jamaah haji yang sedang berada jauh dari Tanah Air, atas jasa-jasa para pahlawan dalam berjuang meraih kemerdekaan Indonesia. Serta mendoakan Indonesia menjadi baldatun toyyibatun warobbul ghofur.
(thm)