Mahfud MD Bikin Sayembara, Hadiahnya Rp10 Juta
Mahfud MD Bikin Sayembara, Hadiahnya Rp10 Juta
A
A
A
JAKARTA - Pakar hukum tata negara, Mahfud MD membuat sayembara. Melalui media sosialnya, Mahfud siap mengeluarkan uang Rp10 juta untuk pemenang sayembaranya.
Dalam akun Instagramnya, anggota Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) itu akan memberi Rp10 juta bagi yang bisa membuktikan dirinya anti bendera Tauhid.
"Mahfud MD bakal kasih Rp10 juta ke pihak yang bisa buktikan dirinya anti-bendera Tauhid," tulis Mahfud melalui akun Instagram, @mohmafudmd, Senin (12/8/2019).
Sayembara ini berlaku hingga Hari Kemerdekaan ke-74 Indonesia tanggal 17 Agustus 2019.
"Sayembara: 10 juta bagi yang bisa...ditunggu jawabannya sampai 17 Agustus 2019 jam 18.00," tulis mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.
Dalam postingannya, mantan Menteri Pertahanan era Presiden Abdurrahman Wahid ini tidak menjelaskan alasannya membuat sayembara tersebut.
![Mahfud MD Bikin Sayembara, Hadiahnya Rp10 Juta]()
Mahfud diduga membuat sayembara untuk menanggapi isu tudingan dirinya anti bendera tauhid menyusul pendapatnya menanggapi isu Enzo Zenz Allie, pemuda keturunan Prancis lolos pendidikan Taruna Akademi Militer diduga menjadi simpatisasan Hizbut Tahrir Indonesia. Ketika itu, Mahfud mengatakan bisa saja TNI kecolongan.
Tudingan Mahfud MD phobia terhadap kalimat dan bendera Tauhid dicuitkan netizen pasca berita komentar Mahfud soal Enzo Zenz Allie.
Dalam akun Instagramnya, anggota Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) itu akan memberi Rp10 juta bagi yang bisa membuktikan dirinya anti bendera Tauhid.
"Mahfud MD bakal kasih Rp10 juta ke pihak yang bisa buktikan dirinya anti-bendera Tauhid," tulis Mahfud melalui akun Instagram, @mohmafudmd, Senin (12/8/2019).
Sayembara ini berlaku hingga Hari Kemerdekaan ke-74 Indonesia tanggal 17 Agustus 2019.
"Sayembara: 10 juta bagi yang bisa...ditunggu jawabannya sampai 17 Agustus 2019 jam 18.00," tulis mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.
Dalam postingannya, mantan Menteri Pertahanan era Presiden Abdurrahman Wahid ini tidak menjelaskan alasannya membuat sayembara tersebut.
Mahfud diduga membuat sayembara untuk menanggapi isu tudingan dirinya anti bendera tauhid menyusul pendapatnya menanggapi isu Enzo Zenz Allie, pemuda keturunan Prancis lolos pendidikan Taruna Akademi Militer diduga menjadi simpatisasan Hizbut Tahrir Indonesia. Ketika itu, Mahfud mengatakan bisa saja TNI kecolongan.
Tudingan Mahfud MD phobia terhadap kalimat dan bendera Tauhid dicuitkan netizen pasca berita komentar Mahfud soal Enzo Zenz Allie.
(dam)
Explore More