Bule Cantik Ini Siap Bersepeda London-Paris demi Korban Gempa Lombok

LOMBOK - Maria Valverde, gadis latin berparas cantik berdarah Spanyol ini memiliki tekad mulia. Demi menggalang dana bantuan pendidikan bagi anak-anak korban gempa di Lombok, dia akan bersepeda dari tempat tinggalnya di London, Inggris menuju Paris, Perancis.

Perjalanan jauh seorang diri yang rencananya dilakoni Maria pada 21 Oktober mendatang ini diperkirakan memakan waktu 4-5 hari. Menurut bule cantik ini, bersepeda dari Kota London hingga kota Paris adalah misi penggalangan dana terbesar yang dilakoninya.

"Ini bisa menarik perhatian ratusan pesepeda setiap tahunnya di sepanjang rute yang akan saya lalui tersebut, karena menghubungkan dua ikon kota besar yang berada di benua biru," ujar Maria sebagaimana disampaikannya melalui Paman Bob, pria yang menjadi pemandunya saat berlibur di Indonesia, belum lama ini.

Tujuan dari event ini untuk meningkatkan kesadaran membantu sesama, sekaligus memberikan pesan kepada dunia akan pentingnya pendidikan untuk anak-anak. Tak lupa Maria meminta doa dari para sahabatnya maupun seluruh masyarakat Indonesia agar acara yang digagasnya ini nanti bisa berjalan sukses.

Sebelum mewujudkan misi mulianya, sesungguhnya Maria sudah pernah datang ke Indonesia pada November 2018 lalu. Kedatangannya yang pertama kalinya ini ke Indonesia hanya untuk tujuan berlibur, melepas penat akan rutinitas pekerjaannya di kota London.

Waktu liburannya di Indonesia pun tidak banyak, hanya tujuh hari. Itulah makanya, Maria ingin melepaskan semua kejenuhan-kejenuhannya itu seefisien mungkin, dengan menikmati indahnya panorama alam pulau Bali dan mencumbu eksotisnya alam pulau Lombok.

Alih-alih menghabiskan waktu untuk bersenang-senang. Malah rencana berlibur pun berubah total saat Maria bertemu pria yang biasa disapa "Uncle" Bob 'Rastaman' yang menjadi pemandunya saat tiba di Gili Trawangan. Bersama pria asli Indonesia itu, Maria diajak menghibur (trauma healing) anak-anak korban bencana gempa di Dusun Beburung-Sambelia, Lombok Timur.

Alhasil, jadilah hari-hari libur Maria dihabiskan untuk bermain maupun bernyanyi di berbagai tempat yang disinggahinya di Lombok, mulai dari sekolah, pantai, sungai, permukiman penduduk, bahkan dia juga membuat pesta es krim yang membuat seluruh masyarakat korban gempa kumpul bersama dan bersuka cita.

"Bayangkan guys, waktu itu Maria hanya punya waktu seminggu untuk liburan di Indonesia, dan dia menggunakan sebagian besar waktunya liburannya untuk menghibur anak-anak korban bencana gempa," kata Uncle Bob, pemandu Maria saat berkunjung ke Indonesia.

Masih menurut Uncle Bob, sepulang dari liburan di Indonesia, Maria kemudian mencoba mengumpulkan para sahabat-sahabatnya di London, untuk berkonsultasi dan berbagi cerita tentang pengalamannya selama membantu para korban gempa Lombok.

Maria mengajak mereka untuk ikut serta dalam misi sosialnya dengan memberikan support pendidikan untuk anak-anak di kampung yang disinggahi.

Tak main-main, untuk mewujudkan misi mulianya Maria bersama sahabat-sahabatnya bahkan membentuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang diberi nama Senyum Bahagia (Senbah) Foundation.

"Lembaga yang dibuat Maria dan kawan-kawannya ini khusus bertujuan memberikan dukungan kepada anak-anak di bidang pendidikan, terutama bagi anak-anak korban gempa di Lombok," ujar Uncle Bob.

Pria yang juga biasa disapa Mbe Alfiniste ini tak lupa menyampaikan, bahwa Maria juga berpesan kepada dirinya untuk mencarikan volunteer lokal atau tenaga guru, untuk mengajar bahasa Inggris di Kampung Beburung, Lombok Timur.

"Gajinya standar UMR, yang bayar kawan-kawan dari London. Jika ada yang berminat, DM instagram: @chiko_luciano," tutur hendri irawan