MNC Peduli-Komunitas Dokter Genta Beri Layanan Kesehatan Warga Baduy
A
A
A
JAKARTA - Orang Baduy merupakan kelompok etnis masyarakat adat suku Banten di wilayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Mereka merupakan salah satu suku yang masih memegang teguh adat istiadat leluhur.
Saat ini warga Baduy terbagi dua, yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar. Warga Baduy Dalam masih menjaga jarak dengan kehadiran orang dari luar Baduy, sedangkan warga Baduy Luar sudah lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat yang berada di luar Baduy.
Karena masih terisolasi dari masyarakat luar, dan kurang tersentuhnya layanan kesehatan terhadap warga Baduy Dalam, MNC Peduli dan Komunitas Dokter Gerakan Cinta Tanah Air Nusantara (Genta) melakukan kegiatan pengecekan kesehatan dan pengobatan gratis untuk warga Baduy Dalam pada Sabtu 27 Juli 2019.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Cijahe tepatnya pada area perbatasan Baduy Dalam dan Baduy Luar. Dalam kegiatan ini ratusan warga Baduy Dalam, Baduy Luar dan warga sekitar mendapatkan layanan kesehatan gratis.
Untuk menyukseskan kegiatan sosial ini, puluhan dokter dari Komunitas Dokter Genta diturunkan untuk membantu sebagai dokter maupun panitia.
Ketua III MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo mengungkapkan, masyarakat Baduy sebagai salah satu kaum yang masih memegang adat istiadat perlu banyak diperhatikan terutama dalam masalah kesehatan.
“Kami juga berharap kami bisa menginspirasi masyarakat lainnya untuk memperhatikan masyarakat yang terisolir.” tutur Jessica.
dr Arius Karman Mars selaku Ketua Panitia Baksos Baduy mengatakan bahwa penyakit yang umum yang dikeluhkan adalah di bagian perut, seperti sakit perut, mulas dan buang air.
"Selain itu penyakit kulit juga banyak dikeluhkan karena masyarakat Baduy tidak menggunakan sabun untuk sanitasi," ungkap Arius.
Kegiatan layanan kesehatan gratis ini diharapkan bisa membantu masyarakat Baduy Dalam dalam segi kesehatan.
“Manfaat yang sudah terasa ini berkaitan dengan pengobatan gratis tentu warga yang sedang mengalami keluhan penyakit diberikan obat. ”ucap Ayah Moersid, tokoh masyarakat Baduy Dalam.
Saat ini warga Baduy terbagi dua, yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar. Warga Baduy Dalam masih menjaga jarak dengan kehadiran orang dari luar Baduy, sedangkan warga Baduy Luar sudah lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat yang berada di luar Baduy.
Karena masih terisolasi dari masyarakat luar, dan kurang tersentuhnya layanan kesehatan terhadap warga Baduy Dalam, MNC Peduli dan Komunitas Dokter Gerakan Cinta Tanah Air Nusantara (Genta) melakukan kegiatan pengecekan kesehatan dan pengobatan gratis untuk warga Baduy Dalam pada Sabtu 27 Juli 2019.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Cijahe tepatnya pada area perbatasan Baduy Dalam dan Baduy Luar. Dalam kegiatan ini ratusan warga Baduy Dalam, Baduy Luar dan warga sekitar mendapatkan layanan kesehatan gratis.
Untuk menyukseskan kegiatan sosial ini, puluhan dokter dari Komunitas Dokter Genta diturunkan untuk membantu sebagai dokter maupun panitia.
Ketua III MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo mengungkapkan, masyarakat Baduy sebagai salah satu kaum yang masih memegang adat istiadat perlu banyak diperhatikan terutama dalam masalah kesehatan.
“Kami juga berharap kami bisa menginspirasi masyarakat lainnya untuk memperhatikan masyarakat yang terisolir.” tutur Jessica.
dr Arius Karman Mars selaku Ketua Panitia Baksos Baduy mengatakan bahwa penyakit yang umum yang dikeluhkan adalah di bagian perut, seperti sakit perut, mulas dan buang air.
"Selain itu penyakit kulit juga banyak dikeluhkan karena masyarakat Baduy tidak menggunakan sabun untuk sanitasi," ungkap Arius.
Kegiatan layanan kesehatan gratis ini diharapkan bisa membantu masyarakat Baduy Dalam dalam segi kesehatan.
“Manfaat yang sudah terasa ini berkaitan dengan pengobatan gratis tentu warga yang sedang mengalami keluhan penyakit diberikan obat. ”ucap Ayah Moersid, tokoh masyarakat Baduy Dalam.
(dam)