KPK Telusuri Keterlibatan Anggota DPRD Bekasi
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri keterlibatan anggota DPR Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dalam kasus dugaan suap izin proyek hunian Meikarta.
Adapun anggota DPRD yang dimaksud adalah Soleman, anggota Fraksi PDIP. “Dari fakta-fakta yang ada kami duga masih ada pihak lain yang menerima aliran dana, ataupun masih ada pihak lain yang diduga berperan dalam konstruksi perkara ini,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (30/7/2019).
Dari fakta persidangan suap Meikarta di Pengadilan Negeri Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu 5 Februari 2019, terungkap Solemam terlibat dalam transaksi uang sebesar Rp3 miliar terkait perizinan proyek tersebut.
Febri tidak menampik Soleman akan diperiksa terkait kasus suap izin proyek Meikarta untuk Iwa Karniwa, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat yang telah berstatus tersangka. Apalagi sebagian anggota DPRD Bekasi telah diperika terkait kasus tersebut.
“Nanti saksi-saksi yang lain tentu akan kami periksa juga sesuai dengan kebutuhan dan juga jadwal yang sudah disusun oleh para penyidik,” jelas Febri.
Kendati demikian, Febri belum bisa memastikan kapan Soleman kan diperiksa oleh penyidik KPK. “Itu tentu akan kami informasikan lebih lanjut,” ungkapnya.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan dua tersangka baru yakni mantan Presiden Direktur PTLippo Cikarang, Bartholomeus Toto, dan Sekretaris Daerah Pemprov Jawa Barat Iwa Karniwa.
Adapun anggota DPRD yang dimaksud adalah Soleman, anggota Fraksi PDIP. “Dari fakta-fakta yang ada kami duga masih ada pihak lain yang menerima aliran dana, ataupun masih ada pihak lain yang diduga berperan dalam konstruksi perkara ini,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (30/7/2019).
Dari fakta persidangan suap Meikarta di Pengadilan Negeri Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu 5 Februari 2019, terungkap Solemam terlibat dalam transaksi uang sebesar Rp3 miliar terkait perizinan proyek tersebut.
Febri tidak menampik Soleman akan diperiksa terkait kasus suap izin proyek Meikarta untuk Iwa Karniwa, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat yang telah berstatus tersangka. Apalagi sebagian anggota DPRD Bekasi telah diperika terkait kasus tersebut.
“Nanti saksi-saksi yang lain tentu akan kami periksa juga sesuai dengan kebutuhan dan juga jadwal yang sudah disusun oleh para penyidik,” jelas Febri.
Kendati demikian, Febri belum bisa memastikan kapan Soleman kan diperiksa oleh penyidik KPK. “Itu tentu akan kami informasikan lebih lanjut,” ungkapnya.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan dua tersangka baru yakni mantan Presiden Direktur PTLippo Cikarang, Bartholomeus Toto, dan Sekretaris Daerah Pemprov Jawa Barat Iwa Karniwa.
(dam)