PPP Sebut 5 Prestasi Lukman Hakim Selama Jabat Menag

JAKARTA - PPP memahami jika kadernya, Lukman Hakim Saifuddin enggan lagi menjabat sebagai Menteri Agama (Menag) untuk Kabinet Kerja jilid II yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, PPP berterima kasih kepada Jokowi karena kadernya telah diberi kesempatan mengisi pos Kemenag, dan Lukman telah menorehkan 5 prestasi saat menjabat Menag selama 2 periode pemerintahan.

“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pak Jokowi. Bagi PPP dipercaya menjabat menteri agama ya alhamdulillah, dipercaya di pos menteri lain ya alhamdulillah,” kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PPP Achmad Baidowi kepada SINDOnews di Jakarta, Minggu (21/7/2019).

Menurut pria yang akrab dengan sapaan Awiek ini, PPP cukup bangga karena Lukman selama memimpin Kemenag berhasil menorehkan prestasi. Ia mencatat, setidaknya ada 5 prestasi yang berhasil diukirkan Lukman di kursi Menag.

“Selama dua periode ini dipercaya memimpin Kemenag dan alhamdulilah berhasil. Setidaknya ada 5 prestasi Kemenag,” ucapnya.

Prestasi pertama, kata Awiek, Kemenag mendapatkan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Laporan Keuangan Kementerian Agama (LKKA) selama tiga tahun terakhir; kedua, Indeks Reformasi Birokrasi Kemenag yang dinilai oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) terus naik. Indeks ini menunjukkan bahwa upaya reformasi birokrasi di Kemenag semakin terlihat hasilnya.

Ketiga, sambung Awiek, Kemenag mendapatkan nilai Indeks Kepuasan Jamaah Haji Indonesia (IKJHI) yang sangat memuaskan berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS); keempat, Kemenag berhasil menerapkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP); dan terakhir, PTSP ini tidak hanya di pusat dan kota-kota besar tetapi juga setiap kantor wilayah (Kanwil) Kemenag.

“Jadi, capaian kinerja Kemenag dalam lima tahun terakhir juga sangat tampak dari penilaian masyarakat terhadap penyelenggaraan ibadah haji. Bukan hanya itu, indikator kemajuan lain juga nampak di kinerja dan pembenahan birokrasi Kemenag,” ungkap Anggota Komisi II DPR itu.