Terharu, 69 Jamaah Haji Usia 95 Tahun ke Atas Sampai di Tanah Suci
A
A
A
MEKKAH - Lebih dari separuh jamaah haji Indonesia telah berusia lanjut. Bahkan banyak di antara mereka berumur di atas 95 tahun. Berdasarkan data Panitia Penyelenggara Ibadah Indonesia (PPIH) Arab Saudi, hingga saat ini 69 jamaah haji berusia 95 ke atas telah sampai di Tanah Suci.
Salah satunya adalah Iskandar Ilham Sajadi, jamaah haji asal Kabupaten Merauke, Papua yang tergabung dalam kloter 16 Embarkasi Ujung Pandang (UPG). Pria kelahiran Ponorogo ini akan berusia 107 tahun pada 4 September mendatang.
Selain Iskandar, jamaah haji yang berusia lebih dari 100 tahun adalah Kartium Taip Kardi (103) dari Kabupaten Lombok Timur NTB, Siti Hati Monalam (102) dari Bangkalan, Madura, Tiwa Sajarin Ahmad (102) dari Pamekasan, Madura, dan Mohammad Animuddin Salim (100) dari Sampang, Madura.
Tiwa Sajarin Ahmad yang telah berada di Mekkah mengaku telah menjalankan ibadah di Madinah. Jamaah kloter 11 Embarkasi Surabaya (SUB) ini mengaku tak mengalami kendala kesehatan selama menjalankan rangkaian ibadah.
"Saya bahagia sekali, waktu di Raudhah saya berdoa sampai menangis, kata Nenek Tiwa saat ditemui Tim Media Center Haji di pondokannya di kawasan Mahbas Jin, Mekkah.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Subhan Cholid menjelaskan, dari total kuota 231.000 jamaah haji tahun ini lebih dari 60% di antaranya adalah lansia.
"Kurang lebih 63% calon haji tahun ini adalah lansia, kami akan berikan perhatian khusus," kata Subhan Cholid, Sabtu (20/7/2019).
Kadaker meminta petugas kloter dan rekan satu rombongan untuk ikut aktif menjaga jamaah haji lansia. Sebab, jumlah petugas terbatas.
Salah satunya adalah Iskandar Ilham Sajadi, jamaah haji asal Kabupaten Merauke, Papua yang tergabung dalam kloter 16 Embarkasi Ujung Pandang (UPG). Pria kelahiran Ponorogo ini akan berusia 107 tahun pada 4 September mendatang.
Selain Iskandar, jamaah haji yang berusia lebih dari 100 tahun adalah Kartium Taip Kardi (103) dari Kabupaten Lombok Timur NTB, Siti Hati Monalam (102) dari Bangkalan, Madura, Tiwa Sajarin Ahmad (102) dari Pamekasan, Madura, dan Mohammad Animuddin Salim (100) dari Sampang, Madura.
Tiwa Sajarin Ahmad yang telah berada di Mekkah mengaku telah menjalankan ibadah di Madinah. Jamaah kloter 11 Embarkasi Surabaya (SUB) ini mengaku tak mengalami kendala kesehatan selama menjalankan rangkaian ibadah.
"Saya bahagia sekali, waktu di Raudhah saya berdoa sampai menangis, kata Nenek Tiwa saat ditemui Tim Media Center Haji di pondokannya di kawasan Mahbas Jin, Mekkah.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Subhan Cholid menjelaskan, dari total kuota 231.000 jamaah haji tahun ini lebih dari 60% di antaranya adalah lansia.
"Kurang lebih 63% calon haji tahun ini adalah lansia, kami akan berikan perhatian khusus," kata Subhan Cholid, Sabtu (20/7/2019).
Kadaker meminta petugas kloter dan rekan satu rombongan untuk ikut aktif menjaga jamaah haji lansia. Sebab, jumlah petugas terbatas.
(maf)