Jamaah Haji Asal Indramayu Meninggal Dunia di Pesawat
A
A
A
JEDDAH - Kabar duka datang dari jamaah haji asal Kabupaten Indramayu yang tergabung dalam kloter 41 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS). Supardjo Rata Ilyas (76) menghembuskan napas terakhirnya saat berada di dalam pesawat. Penyebab kematian menurut keterangan tim kesehatan akibat sakit paru-paru.
"Info yang kami dapatkan 2 jam sebelum pesawat landing di Bandara King Abdul Aziz, jamaah Suparjo meninggal," ujar Arsyad, Sabtu (20/7/2019).
Setelah pesawat mendarat, jenazah almarhum kemudian dibawa ke klinik Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Hingga kemarin proses dokumen pengurusan pemakanman masih berlangsung. Rencananya almarhum akan dimakamkan di kompleks pekuburan di Jeddah.
"Di sini ada pemakaman khusus untuk jemaah haji yang ditetapkan oleh wukala," kata Arsyad.
Sebelumnya, Rabiun Daliman Arsyad, jamaah haji kloter 6 Embarkasi Lombok (LOP 6), juga meninggal dunia di pemondokan Madinah, Kamis (18/7/2019).
Dengan adanya kejadian ini, jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia bertambah menjadi sembilan orang. Berikut ini daftarnya:
1. Sumiyatun Sowikromo Sutardjan (SOC 2), usia 57 tahun, meninggal pada 8 Juli 2019, di pesawat menuju bandara Madinah;
2. Khairil Abbas Salim (BTH 23), usia 62 tahun, meninggal pada 8 Juli 2019, di RSAS Madinah;
3. Mudjahid Damanhuri Mangun (SOC 44), usia 74 tahun, meninggal pada 9 Juli 2019, di RSAS Madinah;
4. Subli bin Muhammad Nasri (BTH 32), usia 61 tahun, meninggal pada 11 Juli 2019, di RSAS Madinah;
5. Artapiah Armin Musahab (JKG 86), usia 60 tahun, meninggal pada 12 Juli 2019, di pesawat menuju bandara Madinah;
6. Soeratno G Mangun Wiyoto (SUB 45), usia 74 tahun, meninggal pada 15 Juli 2019, di RSAS Madinah;
7. Ahmad Suparman bin Jubed (JKS 01), usia 53 tahun, meninggal pada 17 Juli 2019, di RSAS Madinah;
8. Rabiun Daliman Arsyad (LOP 6), meninggal pada 18 Juli 2019, di Pemondokan Madinah;
9. Supardjo Rata Ilyas, (JKS 41), usia 76 tahun, meninggal dunia pada 20 Juli 2019, di pesawat menuju Bandara Jeddah.
"Info yang kami dapatkan 2 jam sebelum pesawat landing di Bandara King Abdul Aziz, jamaah Suparjo meninggal," ujar Arsyad, Sabtu (20/7/2019).
Setelah pesawat mendarat, jenazah almarhum kemudian dibawa ke klinik Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Hingga kemarin proses dokumen pengurusan pemakanman masih berlangsung. Rencananya almarhum akan dimakamkan di kompleks pekuburan di Jeddah.
"Di sini ada pemakaman khusus untuk jemaah haji yang ditetapkan oleh wukala," kata Arsyad.
Sebelumnya, Rabiun Daliman Arsyad, jamaah haji kloter 6 Embarkasi Lombok (LOP 6), juga meninggal dunia di pemondokan Madinah, Kamis (18/7/2019).
Dengan adanya kejadian ini, jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia bertambah menjadi sembilan orang. Berikut ini daftarnya:
1. Sumiyatun Sowikromo Sutardjan (SOC 2), usia 57 tahun, meninggal pada 8 Juli 2019, di pesawat menuju bandara Madinah;
2. Khairil Abbas Salim (BTH 23), usia 62 tahun, meninggal pada 8 Juli 2019, di RSAS Madinah;
3. Mudjahid Damanhuri Mangun (SOC 44), usia 74 tahun, meninggal pada 9 Juli 2019, di RSAS Madinah;
4. Subli bin Muhammad Nasri (BTH 32), usia 61 tahun, meninggal pada 11 Juli 2019, di RSAS Madinah;
5. Artapiah Armin Musahab (JKG 86), usia 60 tahun, meninggal pada 12 Juli 2019, di pesawat menuju bandara Madinah;
6. Soeratno G Mangun Wiyoto (SUB 45), usia 74 tahun, meninggal pada 15 Juli 2019, di RSAS Madinah;
7. Ahmad Suparman bin Jubed (JKS 01), usia 53 tahun, meninggal pada 17 Juli 2019, di RSAS Madinah;
8. Rabiun Daliman Arsyad (LOP 6), meninggal pada 18 Juli 2019, di Pemondokan Madinah;
9. Supardjo Rata Ilyas, (JKS 41), usia 76 tahun, meninggal dunia pada 20 Juli 2019, di pesawat menuju Bandara Jeddah.
(kri)