PKB Pastikan Cak Imin Tetap Ketua Umum
A
A
A
JAKARTA - Dewan Syura DPP PKB Maman Imanul Haq menyebut partainya saat ini tidak perlu melakukan sesuatu yang dibuat-buat atau gimmick dalam menentukan kursi ketua umum partai. Baginya yang terpenting saat ini ketua umum yang menjabat dapat memperkuat program-program PKB.
"Saya rasa hari ini kita tidak perlu bikin sesuatu yang dibuat-buat. Menurut saya partai harus berpikir bukan sosok atau figur yang bisa betul-betul memperkuat. Tapi kami memperkuat di program yang dimiliki PKB," ujar Maman dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network dengan tajuk Ngebut Munas Parpol Jelang Kabinet Baru, di d'Consulate Resto, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2019).
Maka dari itu, Maman memastikan bahwa Ketua Umum PKB saat ini Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tidak akan diganti dari jabatannya. Hal ini untuk menghindari gimmick terkait dinamika pergantian ketua umum. "Jadi pada muktamar nanti Agustus di Bali. Kita tidak rebutan soal pimpinan, kita sudah punya pimpinan. Kita akan memilih Cak Imin kembali di Muktamar 2019," tambahnya.
Maman juga menjelaskan tidak digantinya Ketum PKB, bukan karena Cak Imin terlalu dominan. Menurutnya, Cak Imin sosok yang demokratis yang membuat banyak pihak di PKB percaya kesosokannya sebagai Ketum PKB. "Kalau kuat iya. Kalau dominan menurut saya Cak Imin demokratis," tuturnya.
"Saya rasa hari ini kita tidak perlu bikin sesuatu yang dibuat-buat. Menurut saya partai harus berpikir bukan sosok atau figur yang bisa betul-betul memperkuat. Tapi kami memperkuat di program yang dimiliki PKB," ujar Maman dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network dengan tajuk Ngebut Munas Parpol Jelang Kabinet Baru, di d'Consulate Resto, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2019).
Maka dari itu, Maman memastikan bahwa Ketua Umum PKB saat ini Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tidak akan diganti dari jabatannya. Hal ini untuk menghindari gimmick terkait dinamika pergantian ketua umum. "Jadi pada muktamar nanti Agustus di Bali. Kita tidak rebutan soal pimpinan, kita sudah punya pimpinan. Kita akan memilih Cak Imin kembali di Muktamar 2019," tambahnya.
Maman juga menjelaskan tidak digantinya Ketum PKB, bukan karena Cak Imin terlalu dominan. Menurutnya, Cak Imin sosok yang demokratis yang membuat banyak pihak di PKB percaya kesosokannya sebagai Ketum PKB. "Kalau kuat iya. Kalau dominan menurut saya Cak Imin demokratis," tuturnya.
(cip)