Kasum TNI Akan Tambah Prajurit Wanita dalam Misi PBB

Senin, 15 Juli 2019 - 16:50 WIB
Kasum TNI Akan Tambah Prajurit Wanita dalam Misi PBB
Kasum TNI Akan Tambah Prajurit Wanita dalam Misi PBB
A A A
JAKARTA - Kasum TNI Letjen Joni Supriyanto menyatakan dukungannya atas inisiatif Action for Peacekeeping dan mendukung penuh permintaan penambahan personel wanita dalam misi perdamaian dunia.

Hal itu disampaikan Joni Supriyanto saat mewakili Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dalam kegiatan 3rd United Nations Chiefs of Defence Conference di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, 3rd United Nations Chiefs of Defence Conference kali ini dihadiri 296 peserta dimana 54 yang hadir merupakan Panglima Angkatan Bersenjata dari 106 negara, dua perwakilan organisasi kawasan yakni NATO dan Uni Eropa serta 16 orang panelis.

Indonesia sendiri telah membuktikan keaktifannya memelihara perdamaian dunia dimana sejak 1957 hingga saat ini selalu ikut serta dalam berbagai misi perdamaian di bawah naungan bendera PBB.

Dalam kesempatan itu, Joni juga mendorong perlunya penerapan community engagement atau kemampuan berinteraksi dengan komunitas lokal oleh pasukan pemelihataan perdamaian dunia. Sebab, kemampuan community engagement yang diterapkan oleh pasukan pemelihara perdamaian Indonesia di berbagai daerah misi tersebut, telah terbukti sangat efektif.

"Indonesia berharap community engagement dapat diadopsi negara lain untuk menjadi salah satu skillset terpenting yang harus dimiliki, selain peran utamanya sebagai pasukan pemelihara perdamaian," ujarnya Senin (15/7/2019).

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB H.E. António Guterres dalam sambutannya menyampaikan perlunya keseimbangan gender pada pasukan perdamaian. Dengan begitu, dapat mengurangi terjadinya eksploitasi dan pelecehan seksual. Oleh karena itu, Sekjen PBB meminta adanya upaya pengerahan lebih banyak personel wanita dan mengimbau pengintegrasian perspektif gender dalam misi perdamaian dunia.

"Panglima Angkatan Bersenjata setiap negara merupakan aktor penting untuk memastikan bahwa pemeliharaan perdamaian menjadi lebih modern dan efisien," katanya.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5202 seconds (0.1#10.140)