Tipe-tipe Pesawat Pengangkut Jamaah Haji Indonesia ke Tanah Suci
Tipe-tipe Pesawat Pengangkut Jamaah Haji Indonesia ke Tanah Suci
A
A
A
MADINAH - Jamaah haji yang telah tiba melalui Bandara Prince Mohammad Bin Abdulaziz Madinah hingga Senin (15/7/2019) sampai pukul 07.30 Waktu Arab Saudi (WAS) tercatat telah mencapai 54.863 orang. Mereka berasal dari 135 kelompok terbang (kloter) sejumlah embarkasi, seperti Lombok (LOP), Padang (PDG), Ujung Pandang (UPG), Medan (MES), Batam (BTH), Solo (SOC), Palembang (PLM), Jakarta (JKS dan JKG), dan Subaraya (SUB).
Berdasarkan data Siskohat pada Senin (15/7/2019) hari ini, sebanyak 7.372 jamaah haji akan tiba di Madinah. Mereka berasal dari 18 kloter antara lain MES 3, SUB 21-24, SOC 25 dan 26, PDG 10, BDJ 4, JKS 27-30, JKG 12 dan 13.
Penerbangan jamaah haji dari Tanah Air ke Arab Saudi dilayani oleh dua maskapai, Garuda Airlines dan Saudi Arabian Airlines. Perjalanan dari Indonesia ke Tanah Suci kurang lebih memakan waktu sekitar 9 jam.
Kasie Kedatangan dan Pemberangkatan Daerah Kerja (Daker) Bandara, Cecep Nursyamsi mengatakan, ada tiga tipe pesawat yang digunakan oleh dua maskapai tersebut. Garuda menggunakan dua tipe, yakni Boeing 777300 dengan kapasitas 343 penumpang dan Airbus 330300 dengan kapasitas penumpang 360 orang.
"Adapun Saudi Arabian Airlines hanya menggunakan satu tipe pesawat yakni Boeing 747400 dengan kapasitas penumpang 455 orang dan 450 orang," katanya, Senin (15/7/2019).
Cecep mengatakan, hingga saat ini tidak ada gangguan berarti dalam penerbangan jamaah haji Indonesia ke Arab Saudi. Dia berharap proses pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji berlangsung aman dan lancar.
Berdasarkan data Siskohat pada Senin (15/7/2019) hari ini, sebanyak 7.372 jamaah haji akan tiba di Madinah. Mereka berasal dari 18 kloter antara lain MES 3, SUB 21-24, SOC 25 dan 26, PDG 10, BDJ 4, JKS 27-30, JKG 12 dan 13.
Penerbangan jamaah haji dari Tanah Air ke Arab Saudi dilayani oleh dua maskapai, Garuda Airlines dan Saudi Arabian Airlines. Perjalanan dari Indonesia ke Tanah Suci kurang lebih memakan waktu sekitar 9 jam.
Kasie Kedatangan dan Pemberangkatan Daerah Kerja (Daker) Bandara, Cecep Nursyamsi mengatakan, ada tiga tipe pesawat yang digunakan oleh dua maskapai tersebut. Garuda menggunakan dua tipe, yakni Boeing 777300 dengan kapasitas 343 penumpang dan Airbus 330300 dengan kapasitas penumpang 360 orang.
"Adapun Saudi Arabian Airlines hanya menggunakan satu tipe pesawat yakni Boeing 747400 dengan kapasitas penumpang 455 orang dan 450 orang," katanya, Senin (15/7/2019).
Cecep mengatakan, hingga saat ini tidak ada gangguan berarti dalam penerbangan jamaah haji Indonesia ke Arab Saudi. Dia berharap proses pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji berlangsung aman dan lancar.
(kri)
Explore More