Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Melalui Donasi ACT, Global Qurban Salurkan Daging ke Warga Sudan
Melalui Donasi ACT, Global Qurban Salurkan Daging ke Warga Sudan
A
A
A
JAKARTA - Jarak yang jauh dan akses yang sulit untuk menjangkau Dafur Selatan, Sudan, tidak mengurungkan niat Global Qurban menyampaikan amanah menyalurkan daging kurban bagi warga Sudan.
Mitra Global Qurban di Sudan Ismail Bey, mengungkapkan, Darfur Selatan merupakan sebuah negara bagian yang dihuni oleh penduduk lokal dan ribuan pengungsi dari Sudan. Pada 2018 lalu, Global Qurban bersama mitra lokal telah menyalurkan kurban kepada puluhan ribu penduduk Darfur Selatan.
Dia menyebutkan, sebanyak 16.000 penduduk Darfur Selatan secara bergantian mendapat daging kurban. “Tingkat pengangguran di Darfur Selatan sangat tinggi dan kondisi perekonomian masyarakat sangat lemah. Mereka sangat bahagia ketika menerima daging kurban, banyak yang menitip salam untuk masyarakat Indonesia,” ungkap Ismail.
Ahmad Muhammad Djibril,62, seorang pengungsi Sudan yang menetap di wilayah Gereida menyampaikan salam kepada masyarakat Indonesia. Ahmad merasa, daging kurban dari masyarakat Indonesia bisa memperkuat ukhuwah islamiyah. “Masyarakat Indonesia akan selalu kami kenang dan kami tunggu kembali kedatangannya di Idul Adha 2019,” Ungkap Ahmad.
Selain Ahmad, penerima daging kurban lainnya Ahmed Isa,29, menuturkan, upaya yang dilakukan masyarakat Indonesia dengan berkurban di Gereida merupakan sebuah langkah tepat. Sebab, usai konflik berkecamuk hingga awal 2010, bantuan kemanusiaan jarang yang menjangkau daerahnya.
“Terima kasih kepada Indonesia yang telah memberikan kepeduliannya kepada kami, di sini, di pedesaan yang letaknya jauh dari kota. Daerah kami banyak sapi, tapi kami sendiri tidak mampu membeli untuk memakannya,” tutur Ahmet.
Pada Idul Adha 2019, Global Qurban akan kembali menyapa pengungsi Sudan yang masih menjadi korban konflik. Tak bisa dipungkiri, mengungsi ke wilayah yang lebih aman belum tentu membawa mereka menuju ke kehidupan yang lebih baik. "Kurban Anda bisa membahagiakan muslim sedunia. Tunaikan ibadah kurban Anda melalui Global Qurban di http://donasi.act.id/qurban."
Mitra Global Qurban di Sudan Ismail Bey, mengungkapkan, Darfur Selatan merupakan sebuah negara bagian yang dihuni oleh penduduk lokal dan ribuan pengungsi dari Sudan. Pada 2018 lalu, Global Qurban bersama mitra lokal telah menyalurkan kurban kepada puluhan ribu penduduk Darfur Selatan.
Dia menyebutkan, sebanyak 16.000 penduduk Darfur Selatan secara bergantian mendapat daging kurban. “Tingkat pengangguran di Darfur Selatan sangat tinggi dan kondisi perekonomian masyarakat sangat lemah. Mereka sangat bahagia ketika menerima daging kurban, banyak yang menitip salam untuk masyarakat Indonesia,” ungkap Ismail.
Ahmad Muhammad Djibril,62, seorang pengungsi Sudan yang menetap di wilayah Gereida menyampaikan salam kepada masyarakat Indonesia. Ahmad merasa, daging kurban dari masyarakat Indonesia bisa memperkuat ukhuwah islamiyah. “Masyarakat Indonesia akan selalu kami kenang dan kami tunggu kembali kedatangannya di Idul Adha 2019,” Ungkap Ahmad.
Selain Ahmad, penerima daging kurban lainnya Ahmed Isa,29, menuturkan, upaya yang dilakukan masyarakat Indonesia dengan berkurban di Gereida merupakan sebuah langkah tepat. Sebab, usai konflik berkecamuk hingga awal 2010, bantuan kemanusiaan jarang yang menjangkau daerahnya.
“Terima kasih kepada Indonesia yang telah memberikan kepeduliannya kepada kami, di sini, di pedesaan yang letaknya jauh dari kota. Daerah kami banyak sapi, tapi kami sendiri tidak mampu membeli untuk memakannya,” tutur Ahmet.
Pada Idul Adha 2019, Global Qurban akan kembali menyapa pengungsi Sudan yang masih menjadi korban konflik. Tak bisa dipungkiri, mengungsi ke wilayah yang lebih aman belum tentu membawa mereka menuju ke kehidupan yang lebih baik. "Kurban Anda bisa membahagiakan muslim sedunia. Tunaikan ibadah kurban Anda melalui Global Qurban di http://donasi.act.id/qurban."
(cip)
Explore More