KPK Ucapkan Belasungkawa Atas Meninggalnya Sutopo Purwo Nugroho
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho pada hari Minggu, 07 Juli 2019 sekitar pukul 02.20 waktu Guangzhou, China.
"KPK sampaikan belasungkawa atas berpulangnya ke ramatullah Pak Sutopo. Dalam doa kami, semoga almarhum kembali pulang dan diterima dalam ridho Allah SWT," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/7/2019).
Febri menilai, sosok Sutopo merupakan pribadi yang sangat menginspirasi banyak orang, termasuk KPK. "Innalillahi wa innailaihi rajiun. Pengabdiannya selama hidup akan menjadi inspirasi dan semangat banyak orang.. Aamiin," kata Febri.
Selain itu, Febri selaku Jubir KPK juga mengakui banyak memetik pelajaran dari Almarhum Sutopo dalam menyampaikan informasi baik kepada media maupun masyarakat.
"Saya pun belajar banyak dari Almarhum Sutopo tentang pelaksanaan tugas dan pengabdiannya dalam penyampaian informasi yang dilakukan di BNPB," ungkapnya.
Sebelumnya, Tim Humas KPK pernah melakukan wawancara khusus dengan Almarhum Sutopo untuk INTEGRITO Edisi Kaleidoskop 2018 lalu.
Diketahui, Almarhum Sutopo meninggal dunia saat sedang menjalani pengobatan penyakit kanker yang dideritanya di St Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, China, sejak 15 Juni 2019 yang lalu. Kanker yang dideritanya telah menyebar ke tulang dan beberapa organ vital tubuh.
"KPK sampaikan belasungkawa atas berpulangnya ke ramatullah Pak Sutopo. Dalam doa kami, semoga almarhum kembali pulang dan diterima dalam ridho Allah SWT," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/7/2019).
Febri menilai, sosok Sutopo merupakan pribadi yang sangat menginspirasi banyak orang, termasuk KPK. "Innalillahi wa innailaihi rajiun. Pengabdiannya selama hidup akan menjadi inspirasi dan semangat banyak orang.. Aamiin," kata Febri.
Selain itu, Febri selaku Jubir KPK juga mengakui banyak memetik pelajaran dari Almarhum Sutopo dalam menyampaikan informasi baik kepada media maupun masyarakat.
"Saya pun belajar banyak dari Almarhum Sutopo tentang pelaksanaan tugas dan pengabdiannya dalam penyampaian informasi yang dilakukan di BNPB," ungkapnya.
Sebelumnya, Tim Humas KPK pernah melakukan wawancara khusus dengan Almarhum Sutopo untuk INTEGRITO Edisi Kaleidoskop 2018 lalu.
Diketahui, Almarhum Sutopo meninggal dunia saat sedang menjalani pengobatan penyakit kanker yang dideritanya di St Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, China, sejak 15 Juni 2019 yang lalu. Kanker yang dideritanya telah menyebar ke tulang dan beberapa organ vital tubuh.
(kri)