Cak Imin Usulkan Minimal 10 Menteri untuk PKB, TKN: Itu Urusan Beliau Lah
Rabu, 03 Juli 2019 - 13:10 WIB

Cak Imin Usulkan Minimal 10 Menteri untuk PKB, TKN: Itu Urusan Beliau Lah
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar mengusulkan partainya bisa mendapatkan minimal sepuluh menteri dari kabinet yang akan dibentuk pasangan Jokowi-KH. Ma'ruf Amin nanti. Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Cak Imin usai memimpin jajaran pengurus PKB bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Menanggapi usulan Cak Imin tersebut, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-KH. Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago enggan berkomentar lebih lanjut terkait usulan dan harapan dari Cak Imin tersebut.
"Itu urusan beliau lah (Cak Imin). Yang pasti, urusan menteri dan jumlah menteri, itu biarkan jadi hak prerogatif presiden," kata Irma saat dihubungi SINDOnews, Rabu (3/7/2019).
Bagi Irma yang juga Politikus Partai Nasdem itu menganggap, apa yang disampaikan Cak Imin itu adalah harapan, yang namanya harapan bisa diterima juga bisa sebaliknya, ditolak. (Baca juga: Perolehan Suara Lebih Besar dari PKB, Nasdem Usulkan 11 Menteri )
Untuk itu, Irma menegaskan, calon-calon pembantu Jokowi di kabinet mendatang harus yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan akuntabel. (Baca juga: Tak Sodorkan Nama Menteri, Perindo Siapkan Diri jika Diminta oleh Jokowi )
"Berani dan mampu mengeksekusi program kerja, serta betul-betul bekerja untuk rakyat," tandasnya.
Menanggapi usulan Cak Imin tersebut, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-KH. Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago enggan berkomentar lebih lanjut terkait usulan dan harapan dari Cak Imin tersebut.
"Itu urusan beliau lah (Cak Imin). Yang pasti, urusan menteri dan jumlah menteri, itu biarkan jadi hak prerogatif presiden," kata Irma saat dihubungi SINDOnews, Rabu (3/7/2019).
Bagi Irma yang juga Politikus Partai Nasdem itu menganggap, apa yang disampaikan Cak Imin itu adalah harapan, yang namanya harapan bisa diterima juga bisa sebaliknya, ditolak. (Baca juga: Perolehan Suara Lebih Besar dari PKB, Nasdem Usulkan 11 Menteri )
Untuk itu, Irma menegaskan, calon-calon pembantu Jokowi di kabinet mendatang harus yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan akuntabel. (Baca juga: Tak Sodorkan Nama Menteri, Perindo Siapkan Diri jika Diminta oleh Jokowi )
"Berani dan mampu mengeksekusi program kerja, serta betul-betul bekerja untuk rakyat," tandasnya.
(pur)