Perangi Terorisme, BNPT dan Badan Antiteror Jerman Perkuat Kerja Sama
A
A
A
JAKARTA - Kerja sama penanggulangan tindak pidana terorisme antara Pemerintah Indonesia dan Jerman terus diperkuat.
Penguatan kerja sama itu dibuktikan dengan kunjungan Vice President The Bundeskrinalamt (BKA) atau Badan Antiteror Jerman, Michael Kretscmer ke Kantor Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Jakarta, Senin 1 Juni 2019.
Badan Antiteror Jerman ingin memperkuat kerja sama dengan Indonesia setelah melihat upaya penanggulangan terorisme yang dilakukan BNPT selama ini. Rencananya BNPT akan mengirim tenaga ahli ke BKA Jerman untuk berbagi pengalaman dalam menangani masalah terorisme.
“Selama ini kita sudah lama bekerja sama dengan pihak BKA ini dan kita akan saling tukar menukar ekspertise atau tenaga ahli kita untuk memberikan sharing information kepada Jerman untuk memberikan masukan dalam rangka penanggulangan terorisme yang sudah kita jalani," tutur Kepala BNPT, Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius.
Suhardi menjelaskan, penguatan kerja sama dengan Indonesia karena Jerman juga menghadapi masalah kontraterorisme yang cukup signifikan. Salah satunya keberadaan 1.000 lebih Foreign Terrorist Fighter (FTF) di Jerman.
“Untuk itu kita ingin memberikan pengalaman kita kepada Jerman dalam menangani FTF ini. Kita akan selalu berhubungan dalam masalah penanggulangan terorisme ini untuk kebaikan antar kedua negara ini,” tuturnya.
Selain mengirim tenaga ahli, kata dia, BNPT dan BKA akan menggelar seminar internasional yang akan dihadiri oleh seluruh dunia termasuk Indonesia.
“Nanti yang jadi host adalah pihak Jerman dan Indonesia sebagai co-host. Tentunya ini untuk kebaikan semuanya,” ucap mantan Kapolda Jawa Barat ini
Untuk itu, pria kelahiran Jakarta, 10 Mei 1962 ini berharap kerja sama dengan BKA dapat terus meningkat dari tahun ke tahun.
Kerja sama dengan BKA adalah suatu program yang sanga luar biasa, apalagi kedua belah pihak juga sudah saling berkunjung sebelumnya.
“Dalam tempo singkat saja kita sudah saling berkunjung, saya kesana (BKA) dan beliau sudah dua kali ke Indonesia, di mana Kretschmer ini sudah melihat juga pusat deradikalisasi kita di Sei Mencirim (Deli Serdang) Sumatera Utara,” ucap mantan Kepala Divisi Humas Polri ini.
Kemarin adalah kunjungan kedua kalinya BKA ke Indonesia yang langsung datang ke Jakarta. Sebelumnya BKA langsung mengunjungi pusat deradikalisasi di Sei Mencirim tanpa melalui ibukota Jakarta terlebih dahulu.
“Kretschmer ingin melihat kantor kita. Karena, saya juga sudah melihat kantor beliau (di Jerman) dan saat hari ini beliau datang di Jakarta beliau juga ingin melihat kantor saya yang ada di Jakarta. Dan dalam kesempatan yang akan datang nanti beliau juga akan kita ajak juga ke kantor kita yang ada di Sentul,” tutur mantan Wakapolda Metro Jaya ini.
Sementara itu Vice President BKA, Michael Kretschmer mengatakan bahwa kunjungannya ke BNPT untuk melakukan penyusunan kerja sama lebih lanjut dalam lingkup penanggulangan dan pencegahan terorisme.
“Selama ini Indonesia memiliki pendekatan yang baik dalam hal ini, khususnya BNPT. Tentunya penting bagi kami untuk memiliki hubungan kerja sama dan rasa persaudaraan yang baik bersama BNPT,” ucapnya.
Kretschmer mengatakan, selama ini dirinya melihat kinerja BNPT dalam upaya untuk penanggulangan terorisme sangat baik.
“Sebagaimana yang saya dengar dari perwakilan saya di Jakarta, BNPT memiliki polisi, penegak hukum yang profesional, organisasi dan badan yang baik juga,” ucap Kretschmer .
Dia berharap kerja sama BKA dengan BNPT bisa terjalin sangat baik. “Kami mencoba untuk membuat kerja sama ini lebih baik dan kami yakin akan bisa mencapai lebih baik lagi ke depannya,” katanya.
The Bundeskriminalamt (BKA) Jerman adalah instansi yang mengoordinasikan kerja sama dan menyelidiki kejahatan terorganisasi internasional, terorisme dan lainnya yang berkaitan keamanan nasional.
BKA berupaya memperkuat investigasi potensi terorisme berskala internasional salah satunya dengan menggandeng BNPT yang dinilai telah berpengalaman dalam menangani maalah terorisme.
Penguatan kerja sama itu dibuktikan dengan kunjungan Vice President The Bundeskrinalamt (BKA) atau Badan Antiteror Jerman, Michael Kretscmer ke Kantor Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Jakarta, Senin 1 Juni 2019.
Badan Antiteror Jerman ingin memperkuat kerja sama dengan Indonesia setelah melihat upaya penanggulangan terorisme yang dilakukan BNPT selama ini. Rencananya BNPT akan mengirim tenaga ahli ke BKA Jerman untuk berbagi pengalaman dalam menangani masalah terorisme.
“Selama ini kita sudah lama bekerja sama dengan pihak BKA ini dan kita akan saling tukar menukar ekspertise atau tenaga ahli kita untuk memberikan sharing information kepada Jerman untuk memberikan masukan dalam rangka penanggulangan terorisme yang sudah kita jalani," tutur Kepala BNPT, Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius.
Suhardi menjelaskan, penguatan kerja sama dengan Indonesia karena Jerman juga menghadapi masalah kontraterorisme yang cukup signifikan. Salah satunya keberadaan 1.000 lebih Foreign Terrorist Fighter (FTF) di Jerman.
“Untuk itu kita ingin memberikan pengalaman kita kepada Jerman dalam menangani FTF ini. Kita akan selalu berhubungan dalam masalah penanggulangan terorisme ini untuk kebaikan antar kedua negara ini,” tuturnya.
Selain mengirim tenaga ahli, kata dia, BNPT dan BKA akan menggelar seminar internasional yang akan dihadiri oleh seluruh dunia termasuk Indonesia.
“Nanti yang jadi host adalah pihak Jerman dan Indonesia sebagai co-host. Tentunya ini untuk kebaikan semuanya,” ucap mantan Kapolda Jawa Barat ini
Untuk itu, pria kelahiran Jakarta, 10 Mei 1962 ini berharap kerja sama dengan BKA dapat terus meningkat dari tahun ke tahun.
Kerja sama dengan BKA adalah suatu program yang sanga luar biasa, apalagi kedua belah pihak juga sudah saling berkunjung sebelumnya.
“Dalam tempo singkat saja kita sudah saling berkunjung, saya kesana (BKA) dan beliau sudah dua kali ke Indonesia, di mana Kretschmer ini sudah melihat juga pusat deradikalisasi kita di Sei Mencirim (Deli Serdang) Sumatera Utara,” ucap mantan Kepala Divisi Humas Polri ini.
Kemarin adalah kunjungan kedua kalinya BKA ke Indonesia yang langsung datang ke Jakarta. Sebelumnya BKA langsung mengunjungi pusat deradikalisasi di Sei Mencirim tanpa melalui ibukota Jakarta terlebih dahulu.
“Kretschmer ingin melihat kantor kita. Karena, saya juga sudah melihat kantor beliau (di Jerman) dan saat hari ini beliau datang di Jakarta beliau juga ingin melihat kantor saya yang ada di Jakarta. Dan dalam kesempatan yang akan datang nanti beliau juga akan kita ajak juga ke kantor kita yang ada di Sentul,” tutur mantan Wakapolda Metro Jaya ini.
Sementara itu Vice President BKA, Michael Kretschmer mengatakan bahwa kunjungannya ke BNPT untuk melakukan penyusunan kerja sama lebih lanjut dalam lingkup penanggulangan dan pencegahan terorisme.
“Selama ini Indonesia memiliki pendekatan yang baik dalam hal ini, khususnya BNPT. Tentunya penting bagi kami untuk memiliki hubungan kerja sama dan rasa persaudaraan yang baik bersama BNPT,” ucapnya.
Kretschmer mengatakan, selama ini dirinya melihat kinerja BNPT dalam upaya untuk penanggulangan terorisme sangat baik.
“Sebagaimana yang saya dengar dari perwakilan saya di Jakarta, BNPT memiliki polisi, penegak hukum yang profesional, organisasi dan badan yang baik juga,” ucap Kretschmer .
Dia berharap kerja sama BKA dengan BNPT bisa terjalin sangat baik. “Kami mencoba untuk membuat kerja sama ini lebih baik dan kami yakin akan bisa mencapai lebih baik lagi ke depannya,” katanya.
The Bundeskriminalamt (BKA) Jerman adalah instansi yang mengoordinasikan kerja sama dan menyelidiki kejahatan terorganisasi internasional, terorisme dan lainnya yang berkaitan keamanan nasional.
BKA berupaya memperkuat investigasi potensi terorisme berskala internasional salah satunya dengan menggandeng BNPT yang dinilai telah berpengalaman dalam menangani maalah terorisme.
(dam)