1 Anggota TNI Tewas Dikeroyok, 1 Dirawat di Rumah Sakit

Sabtu, 29 Juni 2019 - 19:19 WIB
1 Anggota TNI Tewas Dikeroyok, 1 Dirawat di Rumah Sakit
1 Anggota TNI Tewas Dikeroyok, 1 Dirawat di Rumah Sakit
A A A
MANADO - Seorang anggota TNI meninggal dunia, 1 lainnya dirawat di rumah sakit seusai terlibat perkelahian dengan tiga orang tak dikenal di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (29/6/2019).

Anggota TNI berpangkat Kopda itu ditemukan meninggal dunia dalam keadaan kepala tersandar di sepeda motor. Korban teridentifikasi bernama Kopda Lucky Prasetyo (35) kelahiran Nganjuk, 13 Desember 1983.

Korban ditemukan sekitar pukul 05.20 Wita di depan Ruko Jalan Piere Tendean Boulevard, Kawasan Mega Mas, Manado.

Menurut keterangan saksi mata, Novri Manangkalangi (29), warga kelurahan Dendengan Dalam, peristiwa bermula ketika korban bersama rekan-rekannya hendak pulang dari sekitar lokasi kejadian. "Ketika berada di parkiran terjadi cekcok antara rekan-rekan korban dan para terduga pelaku," ujar Novri.

Cekcok tersebut berujung perkelahian. Bahkan salah seorang pelaku sempat merebut senjata milik rekan korban. Senjata tersebut dipakai pelaku untuk memukul korban di bagian kepala hingga terjatuh.

Sedangkan terduga pelaku yang lain juga memukul rekan korban, Sertu Alfianto di bagian kepala hingga terjatuh. Setelah itu para pelaku mengejar rekan-rekan korban yang lain namun tidak terkejar.

Para pelaku kemudian meninggalkan korban di samping sepeda motor honda Vario warna hitam DB 6841 MT.

Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa telah terjadi kasus penganiayaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang masih di rawat di rumah sakit.

"Untuk pelaku kita sudah dapatkan datanya. Semuanya para pelaku, dan seluruh tim kita baik yang di Polsek, Polres maupun di Polda bergerak secara masif supaya para pelaku bisa segera kita amankan," ujar Kapolresta, Sabtu (29/6/2019).

Kapolres juga meminta bantuan masyarakat untuk dapat memberikan informasi ke kepolisian terkait keberadaan terduga pelaku.

Kapenrem 131/Santiago Mayor Infanteri Saul M saat dikonfirmasi melalui WhatsApp terkait kejadian tersebut belum memberikan balasan.

Jenazah korban setelah diautopsi di rumah sakit Bhayangkara kemudian dibawa pulang ke rumahnya di Desa Kema 3, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara dan langsung dikebumikan.

Sementara untuk kepentingan penyelidikan, aparat keamanan telah memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP)
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8614 seconds (0.1#10.140)