Prabowo Sampaikan Tiga Poin ke Koalisi Indonesia Adil Makmur
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris jenderal (Sekjen) partai Koalisi Indonesia Adil Makmur melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto. Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam di rumahnya, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ada tiga poin yang disampaikan Prabowo Subianto.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan, Prabowo menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua partai pengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 itu. Menurut dia, masing-masing perwakilan partai telah menyampaikan pandangan politiknya pascakeluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden 2019.
"Partai koalisi juga memberikan jawaban dan menyampaikan terima kasih atas dukungan yang sangat besar yang sudah diberikan. Tetapi kemudian Mahkamah Kosntitusi mengatakan seperti yang kita tahu sendiri," ujar Muzani di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).
Kedua, Prabowo menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh partai koalisi yang mengusungnya, dan kepada seluruh elemen pendukung. "Prabowo merasa besarnya suara yang didapatkan dalam Pemilu 2019 ini tak lepas dari dukungan partai koalisi, elemen masyarakat, relawan dan simpatisannya," katanya.
Untuk itu, kata Muzani, Prabowo merasa perlu bertanggung jawab atas dukungan yang didapat tersebut. "Kepada para pendukung, dan seluruh elemen masyarakat yang memberikan dukungan amat besar kepada beliau, inilah modal yang terus kita akan rawat," kata Muzani.
Ketiga, Prabowo merasa saat ini perjuangannya untuk Indonesia belum selesai. Putusan MK hanya salah satu langkah dalam perjuangan, masih ada langkah lain untuk membangkitkan perjuangan demi kesejahteraan bangsa.
Prabowo berharap hubungan antar partai koalisi tetap terjaga dengan baik. Kesadaran untuk menyelamatkan masa depan bangsa harus terus dipelihara dan dipupuk karena ini menjadi sebuah kesadaran bersama yang sudah hidup di tengah masyarakat.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan, Prabowo menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua partai pengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 itu. Menurut dia, masing-masing perwakilan partai telah menyampaikan pandangan politiknya pascakeluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden 2019.
"Partai koalisi juga memberikan jawaban dan menyampaikan terima kasih atas dukungan yang sangat besar yang sudah diberikan. Tetapi kemudian Mahkamah Kosntitusi mengatakan seperti yang kita tahu sendiri," ujar Muzani di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).
Kedua, Prabowo menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh partai koalisi yang mengusungnya, dan kepada seluruh elemen pendukung. "Prabowo merasa besarnya suara yang didapatkan dalam Pemilu 2019 ini tak lepas dari dukungan partai koalisi, elemen masyarakat, relawan dan simpatisannya," katanya.
Untuk itu, kata Muzani, Prabowo merasa perlu bertanggung jawab atas dukungan yang didapat tersebut. "Kepada para pendukung, dan seluruh elemen masyarakat yang memberikan dukungan amat besar kepada beliau, inilah modal yang terus kita akan rawat," kata Muzani.
Ketiga, Prabowo merasa saat ini perjuangannya untuk Indonesia belum selesai. Putusan MK hanya salah satu langkah dalam perjuangan, masih ada langkah lain untuk membangkitkan perjuangan demi kesejahteraan bangsa.
Prabowo berharap hubungan antar partai koalisi tetap terjaga dengan baik. Kesadaran untuk menyelamatkan masa depan bangsa harus terus dipelihara dan dipupuk karena ini menjadi sebuah kesadaran bersama yang sudah hidup di tengah masyarakat.
(cip)