Yenny Wahid: Ibu Ani Sosok yang Luar Biasa dan Tangguh
A
A
A
JAKARTA - Putri kedua mantan Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Arrifah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid, turut mengikuti prosesi pemakaman mendiang Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (KMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019) sore.
Yenny Wahid mengaku memiliki beberapa kenangan bersama mendiang Ani Yudhoyono ketika dirinya menjadi Staf Kepresidenan di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, mendiang Ani Yudhoyono ialah sosok pribadi yang perhatian, tangguh, pantang menyerah, dan luar biasa dalam kesehariannya.
"Jadi Beliau adalah sosok yang luar biasa, sosok yang tangguh. Beliau sosok yang pantang menyerah bahkan sampai akhir hayatnya berjuang melawan penyakitnya, jadi itu inspirasi luar biasa dari bu Ani," ujar Yenny Wahid kepada wartawan di lokasi pemakaman, TMP Kalibata.
Di mata Yenny Wahid, almarhumah juga merupakan sosok yang sangat setia mendampingi suami dan sosok yang sangat perhatian terhadap keluarga dan anak-anaknya. "Kami saat dulu menjadi staf dari Pak SBY juga merasakan betul perhatian dari bu Ani," kata Yenny Wahid.
Lebih lanjut mantan Staf Kepresidenan di era SBY ini menuturkan, perhatian yang langsung dirasakannya yakni ketika bertemu menyapa dan memperlakukan semuanya dengan soapan santun.
Yenny Wahid juga masih ingat betul ketika itu berjuang bersama mendiang Ani Yuddhoyono dalam menyukseskan program ASI eksklusif untuk anak-anak ke UNICEF.
"Saya ingat sekali dulu yang mengawal ibu untuk menyukseskan program asi ekslusif bagi anak anak. Nah, ini salah satu peninggalan bu Ani," tandasnya.
Yenny Wahid mengaku memiliki beberapa kenangan bersama mendiang Ani Yudhoyono ketika dirinya menjadi Staf Kepresidenan di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, mendiang Ani Yudhoyono ialah sosok pribadi yang perhatian, tangguh, pantang menyerah, dan luar biasa dalam kesehariannya.
"Jadi Beliau adalah sosok yang luar biasa, sosok yang tangguh. Beliau sosok yang pantang menyerah bahkan sampai akhir hayatnya berjuang melawan penyakitnya, jadi itu inspirasi luar biasa dari bu Ani," ujar Yenny Wahid kepada wartawan di lokasi pemakaman, TMP Kalibata.
Di mata Yenny Wahid, almarhumah juga merupakan sosok yang sangat setia mendampingi suami dan sosok yang sangat perhatian terhadap keluarga dan anak-anaknya. "Kami saat dulu menjadi staf dari Pak SBY juga merasakan betul perhatian dari bu Ani," kata Yenny Wahid.
Lebih lanjut mantan Staf Kepresidenan di era SBY ini menuturkan, perhatian yang langsung dirasakannya yakni ketika bertemu menyapa dan memperlakukan semuanya dengan soapan santun.
Yenny Wahid juga masih ingat betul ketika itu berjuang bersama mendiang Ani Yuddhoyono dalam menyukseskan program ASI eksklusif untuk anak-anak ke UNICEF.
"Saya ingat sekali dulu yang mengawal ibu untuk menyukseskan program asi ekslusif bagi anak anak. Nah, ini salah satu peninggalan bu Ani," tandasnya.
(thm)