Empat Komunitas Relawan Jokowi-Ma'ruf Gelar Syukuran dan Santunan
Empat Komunitas Relawan Jokowi-Ma'ruf Gelar Syukuran dan Santunan
A
A
A
JAKARTA - Empat komunitas relawan pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi-Ma’ruf Amin, yaitu Pertiwi (Perempuan Tangguh Pilih Jokowi), Alumni SMA Jakarta Bersatu (ASJB), Satu Cipete, dan Grebeg Jakarta bersama-sama mengadakan acara syukuran dan santunan bertajuk Berbagi Kebaikan di Cipete, Jakarta Selatan, Rabu 29 Mei 2019 malam.
Saat masa kampanye, para relawan ini sibuk blusukan, door to door, menggelar acara-acara tausiah, sampai memasang spanduk-spanduk. A
Awalnya, kelompok relawan ini bergerak masing-masing, tapi akhirnya karena kegiatan kampanye yang dilakukan ternyata banyak bersinggungan di beberapa daerah, mereka kemudian bersinergi dalam bergerak di beberapa daerah.
“Tidak bisa dielakkan bahwa Pemilu 2019 adalah sebuah pekerjaan yang besar, yang akan lebih maksimal hasilnya jika dikerjakan bersama-sama. Salah satunya adalah kerjasama antara ASJB, Pertiwi, Grebeg Jakarta dan Satu Cipete. Ini adalah hasil konsolidasi relawan yang dibentuk berdasarkan kebutuhan saat itu. Alhamdulillah pada 22 Mei lalu KPU sudah mengumumkan hasil perhitungan dan pasangan calon yang kami usung Jokowi-Amin menang 55,5 persen dengan selisih lebih dari 16,9 juta suara. Maka kegiatan kami ini sekaligus merupakan syukuran kemenangan Jokowi Amin,” papar Dede dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Kamis (30/5/2019).
Selain syukuran kemenangan bersama warga, acara ini juga memberikan perhatian pada anggota KPPS dan anak yatim. “Acara Berbagi Kebaikan ini kami lakukan sebagai ungkapan rasa syukur kami karena Pemilu telah berjalan dengan lancar, jujur, adil, aman dan tertib. Dalam acara berbuka bersama ini kami sekaligus memberi santunan pada anak yatim,” ujar Ahmad Sabandi salah satu penggagas terbentuknya kelompok relawan Satu Cipete.
Sebanyak 100 anak yatim hadir dan menerima santunan dalam acara tersebut. Terkait dengan adanya petugas KPPS yang wafat dalam masa pelaksanaan Pemilu 2019, maka kegiatan Berbagi Kebaikan ini juga dilaksanakan dengan memberikan uang duka bagi keluarga dari petugas KPPS Jakarta Selatan dan Timur yang wafat.
“Kami sangat berduka atas wafatnya para pejuang demokrasi Pemilu 2019, mereka sangat berjasa dan kami yakin apa sumbangsih tenaga dan pikiran sangat berarti bagi bangsa dan negara,” kata Dara Wahid dari Pertiwi.
Berkata dan berlaku baik adalah nilai yang selalu ditanamkan Jokowi dalam bekerja, dan ke empat kelompok relawan ini sepakat mengangkat nilai ‘kebaikan’ bukan hanya saat berkampanye, melainkan juga setelahnya.
Apalagi di tengah suasana kampanye yang penuh semburan fitnah dan hoaks maka mengingatkan akan nilai kebaikan yang sejatinya adalah karakter rakyat Indonesia menjadi sangat penting.
“Kami berencana untuk terus melakukan kegiatan pengajian dengan masyarakat pra sejahtera, menyosialisasikan kartu-kartu optimis Jokowi ke masyarakat pra sejahtera di lingkungan, dan pembinaan Karang Taruna setempat untuk mencegah radikalisme berkembang makin dalam,” tutur Benny Anwar dari Grebek Jakarta.
Saat masa kampanye, para relawan ini sibuk blusukan, door to door, menggelar acara-acara tausiah, sampai memasang spanduk-spanduk. A
Awalnya, kelompok relawan ini bergerak masing-masing, tapi akhirnya karena kegiatan kampanye yang dilakukan ternyata banyak bersinggungan di beberapa daerah, mereka kemudian bersinergi dalam bergerak di beberapa daerah.
“Tidak bisa dielakkan bahwa Pemilu 2019 adalah sebuah pekerjaan yang besar, yang akan lebih maksimal hasilnya jika dikerjakan bersama-sama. Salah satunya adalah kerjasama antara ASJB, Pertiwi, Grebeg Jakarta dan Satu Cipete. Ini adalah hasil konsolidasi relawan yang dibentuk berdasarkan kebutuhan saat itu. Alhamdulillah pada 22 Mei lalu KPU sudah mengumumkan hasil perhitungan dan pasangan calon yang kami usung Jokowi-Amin menang 55,5 persen dengan selisih lebih dari 16,9 juta suara. Maka kegiatan kami ini sekaligus merupakan syukuran kemenangan Jokowi Amin,” papar Dede dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Kamis (30/5/2019).
Selain syukuran kemenangan bersama warga, acara ini juga memberikan perhatian pada anggota KPPS dan anak yatim. “Acara Berbagi Kebaikan ini kami lakukan sebagai ungkapan rasa syukur kami karena Pemilu telah berjalan dengan lancar, jujur, adil, aman dan tertib. Dalam acara berbuka bersama ini kami sekaligus memberi santunan pada anak yatim,” ujar Ahmad Sabandi salah satu penggagas terbentuknya kelompok relawan Satu Cipete.
Sebanyak 100 anak yatim hadir dan menerima santunan dalam acara tersebut. Terkait dengan adanya petugas KPPS yang wafat dalam masa pelaksanaan Pemilu 2019, maka kegiatan Berbagi Kebaikan ini juga dilaksanakan dengan memberikan uang duka bagi keluarga dari petugas KPPS Jakarta Selatan dan Timur yang wafat.
“Kami sangat berduka atas wafatnya para pejuang demokrasi Pemilu 2019, mereka sangat berjasa dan kami yakin apa sumbangsih tenaga dan pikiran sangat berarti bagi bangsa dan negara,” kata Dara Wahid dari Pertiwi.
Berkata dan berlaku baik adalah nilai yang selalu ditanamkan Jokowi dalam bekerja, dan ke empat kelompok relawan ini sepakat mengangkat nilai ‘kebaikan’ bukan hanya saat berkampanye, melainkan juga setelahnya.
Apalagi di tengah suasana kampanye yang penuh semburan fitnah dan hoaks maka mengingatkan akan nilai kebaikan yang sejatinya adalah karakter rakyat Indonesia menjadi sangat penting.
“Kami berencana untuk terus melakukan kegiatan pengajian dengan masyarakat pra sejahtera, menyosialisasikan kartu-kartu optimis Jokowi ke masyarakat pra sejahtera di lingkungan, dan pembinaan Karang Taruna setempat untuk mencegah radikalisme berkembang makin dalam,” tutur Benny Anwar dari Grebek Jakarta.
(dam)
Explore More