Lemkapi Yakin Keamanan Kondusif Sebelum dan Sesudah 22 Mei 2019

Minggu, 19 Mei 2019 - 20:51 WIB
Lemkapi Yakin Keamanan Kondusif Sebelum dan Sesudah 22 Mei 2019
Lemkapi Yakin Keamanan Kondusif Sebelum dan Sesudah 22 Mei 2019
A A A
JAKARTA - Lembaga Kajian Strategi Kepolisian Indonesia (Lemkapi) meyakini situasi keamanan Tanah Air akan selalu kondusif sebelum atau sesudah KPU mengumumkan hasil Pilpres 2019 pada 22 Mei 2019. Setidaknya ada dua hal mengapa situasi Kamtibmas kondusif.

Pertama, Polri berhasil menerapkan konsep pendekatan keamanan hingga ke akar rumput. Dengan demikian deteksi dan antisipasi dini bisa dilakukan dengan cermat lewat upaya upaya antisipatif, pagar betis maupun sapu bersih.

Kedua, maraknya medsos berhasil menjadi kanalisasi konflik di Indonesia. Artinya para pendukung capres merasa lebih asik perang di medsos, sehingga kehabisan energi untuk perang di darat. "Kami yakin semua pihak akan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi Indonesia yang damai, " kata Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan di Jakarta, Minggu (18/5/2019).

Mantan anggota Kompolnas ini yakin, semua pihak termasuk para capres dan pendukungnya akan mengikuti aturan main. Termasuk bila menemukan ada kecurangan akan menyampaikannya melalui Mahkamah Konstitusi (MK). Bukan melalui people power seperti yang mengemuka akhir-akhir ini. “Kita percaya, MK akan menjalankan tugasnya dengan baik dan memberi keadilan untuk Indonesia yang lebih baik," ujarnya.

Edi mengatakan, jika ada yang mengedepankan people power justru akan merugikan banyak pihak, termasuk salah satu capres. "Siapapun yang terpilih masyarakat menginginkan Indonesia yang damai," kata staf pengajar Universitas Dirgantara Suryadarma Jakarta.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4737 seconds (0.1#10.140)