Laode Berharap Pansel Pimpinan KPK Diisi Orang Berintegritas
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif berharap agar panitia seleksi (pansel) pimpinan KPK jilid V diisi orang-orang yang memiliki integritas dan sangat memahami kondisi serta apa yang dibutuhkan lembaga antirasuah.
"Dan berharap bahwa orang-orang yang di pansel itu adalah orang-orang yang terkenal integritasnya oleh masyarakat Indonesia dan orang-orang yang mengerti tata kerja di KPK," ujar Laode di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2019).
Menurut Laode, di era kepemimpinan sekarang ini sudah maksimal dalam kinerja. Meski masih banyak yang harus dibenahi, sehingga ke depan KPK dipimpin orang-orang yang semakin berintegritas.
"Ya, semoga lebih banyak lagi kasus yang ditangani, kalau tindak pidana korporasi kan baru kami mulai, ini mudah-mudahan yang akan datang menjadi lebih banyak, lebih masif lagi," jelas Laode.
Selain itu, Laode berharap kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menandatangani keputusan presiden (Keppres) terkait panitia seleksi pimpinan KPK jilid V. Hal itu mengingat jabatan yang diembannya bersama empat pimpinan KPK lainnya segera berakhir.
"Ya kami berharap ditandatangani segera," ucap dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dalam waktu dekat sudah berencana untuk membentuk pansel pimpinan KPK. Jokowi menyebut, formatur nama-nama calon pansel itu tengah dibahas oleh tim yang terdiri atas akademisi, praktisi dan pemerintah sendiri.
"Insya Allah minggu ini sudah ditandatangani. Baru digodok, banyak nama sudah masuk dan tinggal kita putuskan," kata Jokowi usai menghadiri buka puasa di kediaman Ketua DPR Bambang Soesatyo, Jakarta, Senin (13/5/2019).
"Dan berharap bahwa orang-orang yang di pansel itu adalah orang-orang yang terkenal integritasnya oleh masyarakat Indonesia dan orang-orang yang mengerti tata kerja di KPK," ujar Laode di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2019).
Menurut Laode, di era kepemimpinan sekarang ini sudah maksimal dalam kinerja. Meski masih banyak yang harus dibenahi, sehingga ke depan KPK dipimpin orang-orang yang semakin berintegritas.
"Ya, semoga lebih banyak lagi kasus yang ditangani, kalau tindak pidana korporasi kan baru kami mulai, ini mudah-mudahan yang akan datang menjadi lebih banyak, lebih masif lagi," jelas Laode.
Selain itu, Laode berharap kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menandatangani keputusan presiden (Keppres) terkait panitia seleksi pimpinan KPK jilid V. Hal itu mengingat jabatan yang diembannya bersama empat pimpinan KPK lainnya segera berakhir.
"Ya kami berharap ditandatangani segera," ucap dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dalam waktu dekat sudah berencana untuk membentuk pansel pimpinan KPK. Jokowi menyebut, formatur nama-nama calon pansel itu tengah dibahas oleh tim yang terdiri atas akademisi, praktisi dan pemerintah sendiri.
"Insya Allah minggu ini sudah ditandatangani. Baru digodok, banyak nama sudah masuk dan tinggal kita putuskan," kata Jokowi usai menghadiri buka puasa di kediaman Ketua DPR Bambang Soesatyo, Jakarta, Senin (13/5/2019).
(kri)